OA MIN, FLORIDA (2021) OBJEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS (WAIR GAHU) BLIDIT SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI DESA EGON KECAMATAN WAIGETE KABUPATEN SIKKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (451kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Florida Oa Min: Objek Wisata Pemandian Air Panas Blidit Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Skripsi, Ende: Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Flores,2021. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sejarah awal munculnya air panas Blidit ini? 2) Bagaimana kondisi sarana wisata yang ada di objek wisata pemandian air panas Blidit? 3) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap pemanfaatan potensi objek wisata pemandian air panas? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui sejarah awal munculnya air panas Blidit. 2) Untuk mengetahui kondisi sarana wisata yang ada di objek wisata pemandian air panas Blidit. 3) Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap pemanfaatan potensi objek wisata pemandian air panas Blidit. Penelitian ini menggunakan metode deskriprif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini masyarakat Desa Egon khususnya masyarakat Blidit, pengunjung dan tokoh adat sebanyak 8 orang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi Data, 3) Verifikasi Data (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa: sejarah awal munculnya air panas Blidit pertama-tama ditemukan masyarakat Blidit yang hendak pergi berburu di hutan dan salah satu dari mereka menginjak air tersebut dan merasa air tersebut panas tetapi mereka berpikir air tersebut berasal dari Gunung Egon karena Gunung Egon merupakan gunung berapi. Air tersebut muncul dari dalam tanah melalui tanah yang retak-retak dan katanya pada zaman itu ada seseorang bernama gahu yang artinya panas dipotong dan badannya disimpan di air tersebut dan pada zaman itu juga di tempat pemandian tersebut ada penunggunya dan ketika hendak berkunjung ke tempat tersebut harus banyak orang dan menyimpan sesuatu di tempat tersebut seperti roko,uang dan siri pinang ketika berada di tempat tersebut pengunjung tidak boleh mengeluarkan kata-kata kasar. Kondisi sarana wisata wisata obyek wisata pemandian air panas blidit tergolong belum baik. Dilihat dari kondisi atau keadaan air panas blidit masih sangat minim fasilitas serta tidak di rawat dan dijaga kebersihannya dimana para pengunjung masih menggunakan kendaraan pribadi dan akses jalan yang masih menggunakan jalan setapak yang masih berbentuk tanah dan bebatuan. Pandangan masyarakat terhadap pemanfaatan potensi objek wisata air panas blidit dimana masyarakat Desa Egon sangat bersyukur dengan keberadaan air panas ini sebab air panas tersebut memiliki potensi sebagai daya tarik yang indah dalam menarik minat para wisatawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Objek Wisata, Air panas, Blidit |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 28 Aug 2021 03:53 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 03:53 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1021 |
Actions (login required)
View Item |