EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN SEKUNDER DI KOTA BAJAWA KABUPATEN NGADA

DJAWA SENDA, YOHANES PRANDOTA (2021) EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN SEKUNDER DI KOTA BAJAWA KABUPATEN NGADA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1 cover-abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
3 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (907kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
8 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK YOAHANES P, DJAWA SENDA. Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Sekunder Di Kota Bajawa Kabupaten Ngada. (dibimbing oleh Thomas Aquino dan Yohanes Meo). Kota Bajawa merupakan salah satu ibu kota kabupaten yang memiliki tingkat perkembangan ekonomi dan pertambahan penduduk yang cukup pesat. Sehingga tingkat aktivitas arus lalu lintas pada pagi, siang dan sore juga bertambah, Dipengaruhui oleh semakin bertambahnya kendaraan bermotor baik pribadi maupun kendaraan umum. Jaringan jalan di kota Bajawa merupakan salah satu kawasan yang berada di pusat kegiatan masyarakat yang terdapat ruas jalan dan simpang tak bersinyal. Tata guna lahan sepanjang jalan Soekarno Hatta, Hayam Wuruk dan Basuki Rahmad berupa kegiatan perdagaan, Jasa dan pendidikan. Aktifitas masyarakat memberikan pengaruh terhadap pergerakan arus lalu lintas pada jaringan jalan Soekarno Hatta, Hayam Wuruk dan Basuki Rahmad. Tujuan dilakukan setudi untuk mengetauhui kinerja jaringan jalan di ruas jalan Hayem Wuruk, Basuki Rahmad dan persimpangan Soekarno Hatta Kota Bajawa pada saat ini. Medote studi ini mengacu Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 dengan pembahasan ruas jalan perkotaan dan simpang tak bersinyal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Observasi, Dengan melakukan pengamatan dan pengukuran secara langsung di lapangan untuk memperoleh data volume lalu lintas, Kondisi geometri jalan, Kecepatan dan hambatan samping. Berdasarkan hasil studi jam puncak di ruas jalan Hayem Wuruk terjadi pukul 13.00 – 14.00 sebesar 131,90 smp/jam dengan kinerja ruas jalan (2/2UD) nilai derajat kejenuhan (DS) 0,22, Dengan kecepatan sesunggunya (V) 35 km/jam dengan tingkat pelayanan kategori (L) sedang, Sedangkan di ruas jalan Basuki Rahmad jam puncak terjadi pada pukul 08.00 – 09.00 sebesar 77,70 dengan kinerja ruas jalan (2/2UD) nilai derajat kejenuhan (DS) 0,15, Dengan kecepatan sesunggunya (V) 33 km/jam dengan tingkat pelayanan kategori (L) sedang. Kinerja simpang tak bersinyal terjadi pada pukul 13.00 – 14.00 sebesar 1090,10 smp/jam simpang jalan (422) nilai derajat kejenuhan (DS) maksimum 0,41. Kata kunci : Jaringan jalan, Ruas jalan, Simpang tak bersinyal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Jaringan jalan, Ruas jalan, Simpang tak bersinyal
Subjects: D Teknik Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 29 Aug 2021 13:49
Last Modified: 29 Aug 2021 13:49
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/1059

Actions (login required)

View Item View Item