TAPA KOLO DALAM KHASANAH BUDAYA MANGGARAI

NARTONO, ALFONSIUS (2021) TAPA KOLO DALAM KHASANAH BUDAYA MANGGARAI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (398kB)
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Alfonsius Nartono : Tapa Kolo Dalam Khasanah Budaya Manggarai. Skripsi. Ende: Program StudiPendidikan Sejarah,Universitas Flores 2021. Pembimbing 1 Drs.Nong Hoban,M.Si dan Pembimbing II Yosef Dentis, S.Pd.,M.A Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Tapa Kolo khusus dilakukan pada saat upacara hasil panen bagi masyarakat Manggarai.(2) Kurangnya rasa ingin tahu masyarakat Manggarai tentang budaya Tapa Kolo.(3) Perlu adanya pelestarian budaya Tapa Kolo.(4) Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Tapa Kolo. (5) Pendidikan formal saat ini, perlu didorong untuk mengeksplorasi keunikan dan potensi budaya lokal ketimbang pendidikan budaya local. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Bagaimana persepsi masyarakat Manggarai tentang budaya Tapa Kolo? (2) Mengapa budaya Tapa Kolo perlu dilakukan bagi masyarakat Manggarai? Budaya merupakan sesuatu yang dinamis, bergerak, dan bukan sesuatu yang diam sehingga komunikasi antara budaya dipandang sesuatu yang dinamis juga. Berdasarkan adat atau kebiasan yang diteruskan untuk setiap masyarakat membentuk warisan budaya yang sesuai dengan kondisi kehidupan masyarakat serta pola pengaturan sarana kehidupan yang timbul akibat perbedaan-perbedaan dalam penggunaan barang, pembukuan ilmu pengetahuan, kerja, pembentukan adat dalam pengembangan keindahan. Karena budaya merupakan tanggapan￾tanggapan yang berbeda terhadap masalah kehidupan manusia yang pada dasarnya. ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan teknik: (1) Wawancara (2) Dokumentasi (3) Observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reduksi data, Pemaparan data, dan penarikan kesimpulan.Sesuai dengan fokusnya, maka yang menjadi subjek penelitian ini terdiri dari informan kunci daninforman pendukung, yang terdiri dari Tua goloTua adatdan Tokoh Masyarakat, dan informan pendukung dari warga. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pentingnya melestarikan Budaya Tapa Kolo bagi masyarakat Manggarai, khususnya di Desa Golo Wontong Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur. Budaya Tapa Kolo memiliki proses yaitu pra upacara, upacara inti dan upacara penutup. Budaya Tapa Kolo memiliki fungsi adalah sebagai berikut; 1. Fungsi Religi 2.Fungsi Solidaritas 3.Fungsi Persatuan. Budaya Tapa Kolo Merupakan upacara yang sudah menjadi warisan atau tradisi bagi masyarakat Manggarai. Terlebih istimewa masyarakat vx Desa Golo Wontng Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur. Tapa Kolo sering dilakukan oleh masyarakat Manggarai pada saat tanam padi. Kata Kunci: Tapa Kolo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Tapa Kolo
Subjects: L Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 07 Sep 2021 03:26
Last Modified: 07 Sep 2021 03:50
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/1124

Actions (login required)

View Item View Item