RAHMA, HUZAIMAH (2022) STATUS ANAK GHAWE (ANAK ANGKAT) TERHADAP HAK WARIS MENURUT HUKUM WARIS ADAT ENDE DIKELURAHAN REWARANGGA SELATAN, KECAMATAN ENDE TIMUR, KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1.KOVER-ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Rahma Huzaimah, NIM : 2017110883. Status Anak Ghawe (Anak Angkat) Terhadap Hak Waris Menurut Hukum Adat Ende Di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende. Skripsi. 2022. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Flores. Pembimbing I Hendrikus Haipon, S.H., M.Hum Pembimbing II Sumirahayu Sulaiman, S.H.,M.Hum Anak adalah cerminan masa depan dan merupakan impian yang ingin dimiliki setiap orang tua. Lain halnya dengan pasangan yang belum dikaruniai anak dalam suatu perkawinan. Mereka mengambil anak orang lain atau dalam bahasa Ende biasa disebut dengan Anak Ghawe dalam hukum biasa disebut dengan anak angkat. Anak ghawe merupakan anak orang lain yang dipelihara dan dijadikan anak serta diperlakukan seperti anak sendiri. Hal ini merupakan salah satu pilihan bagi pasangan suami dan istri yang sudah lama menikah namun masih belum dikarunia anak dan biasa dijadikan pancingan agar segera memperoleh keturunan. Ghawe anak adalah suatu hal yang lumrah dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Ende. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.Status anak ghawe (Anak Angkat) terhadap hak waris menurut hukum waris adat Ende di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende?. 2. Pembagian harta warisan menurut hukum waris adat Ende terhadap anak ghawe (Anak Angkat)?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang status anak ghaweterhadap hak waris menurut hukum waris adat Ende di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende dan pembagian harta warisan menurut hukum waris adat Ende terhadap Anak Ghawe (Anak Angkat). Peneliti menggunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis dengan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menjelaskan status dan hak waris anak ghawe (Anak Angkat) dapat dilihat dari cara pengangkatan anak menurut hukum waris adat Ende. Dan pembagian harta warisan menurut hukum waris adat Ende terhadap anak ghawe (Anak Angkat) mengikuti garis keturunan bapak yaitu menganut sistem patrilineal, dimana anak laki-laki saja yang mendapatkan harta warisan atau sebagai ahli waris. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya ghawe anak pada masyarakat Ende didasarkan pada usaha mencari keturunan yang dijadikan anak pancingan untuk segera mendapatkan keturunan. Status anak ghawe(Anak Angkat) terhadap hak waris dapat dilihat dari cara pengangkatan anak, apabila anak ghawe (Anak Angkat) dighawe secara terang dan tunai dan bertujuan untuk meneruskan keturunan, maka anak ghawe(Anak Angkat) berkedudukan sama seperti anak kandung, dan mendapatkan warisan. Tetapi, anak ghawe (Anak Angkat) yang hanya dighawe kedua belah pihak saja maka anak tersebut hanya sebatas diserahkan saja dan tidak berhak mendapatkan warisan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Anak Ghawe, Hak Waris, Adat Ende |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 05:40 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 05:40 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1540 |
Actions (login required)
View Item |