MARINUS NOVEMBRIANUS ANDRE, SEGU (2022) TANDA DAN MAKNA PERALATAN PADA UPACARA WAKE MANGU DI DESA MAUROLE KECAMATAN MAUROLE KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
8 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK MARINUS NOVEMBRIANUS ANDRE SEGU. NIM. 2017220054. “Tanda dan Makna Peralatan Pada Upacara Wake Mangu di Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende”. Skripai. Ende. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores. 2017. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk tanda peralatan dalam upacara Wake Mangu pada masyarakat Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende?, (2) Bagaimanakah makna tanda peralatan dalam upacara Wake Mangu pada masyarakat Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk tanda peralatan dalam upacara Wake Mangu pada masyarakat Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende, (2) untuk menemukan dan mendeskripsikan makna tanda peralatan dalam upacara Wake Mangu pada masyarakat Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi, wawancara, dan catat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif yaitu berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori Semiotika. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat bentuk tanda semiotika pada peralatan upacara Wake Mangu di Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende yakni: (1) Mangu (tiang tengah rumah), (2) Mbako koli (rokok dari tembakau dan daun lontar), (3) Wea (emas), (4) Ragi (sarung), (5) Manu lalu mera (ayam jantan merah), (6) Mota, Keu, Oka (siri, pinang, kapur), (7) Moke (minuman dari pohon lontar), (8) Rembi nata (wadah menyimpan siri, pinang dan kapur), (9) Ke’a (cawan), (10) Bhamba (wadah untuk menyimpan moke). Makna tanda semiotika pada peralatan upacara Wake Mangu di Desa Maurole Kecamatan Maurole Kabupaten Ende yakni: makna perlindungan, penghormatan kepada leluhur, penanda, pemersatu, ucapan rasa syukur, keberanian, kebenaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Semiotika, Peralatan upacara Wake Mangu |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 09 May 2022 03:22 |
Last Modified: | 09 May 2022 03:22 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1654 |
Actions (login required)
View Item |