PELAKSANAAN PERKAWINAN ADAT BAWA LARI (POJO GHOYO) DI DESA ROMAREA KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE DITINJAU DARI HUKUM ADAT

YOHANA YUNITA, NGAO (2022) PELAKSANAAN PERKAWINAN ADAT BAWA LARI (POJO GHOYO) DI DESA ROMAREA KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE DITINJAU DARI HUKUM ADAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf

Download (656kB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK “Pelaksanaan Perkawinan Adat Bawa Lari (Pojo Ghoyo) Di Desa Romarea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende Ditinjau Dari Hukum Adat.” Yohana Yunita Ngao, Nim : 2018110851, Fakultas Hukum Universitas Flores. Pelaksanaan perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) merupakan suatu perkawinan yang dilakukan dimana seorang perempuan di bawa lari oleh laki-laki tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Pelaksanaan perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) merupakan perkawinan yang tidak wajar. jika ditinjau dari hukum adat, jauh dari prosedur yang ditentukan. Pelaksanaan perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) tentu tidak akan mampu menciptakan kondisi keluarga yang kondusif dan harmonis. Karena banyak mengandung citra negatif bagi pasangan, keluarga, bahkan masyarakat secara umum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pelaksanaan perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) di Desa Romarea Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende ditinjau dari hukum adat? (2) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) di Desa Romarea Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende ditinjau dari hukum adat? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Perkawinan Adat Bawa Lari (Pojo Ghoyo) di Desa Romarea Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende Ditinjau Dari Hukum Adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) di Desa romarea Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende ditinjau dari Hukum Adat dan Faktor Faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) di Desa Romarea Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende ditinjau dari hukum adat . Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) dan faktor penyebab terjadinya perkawinan adat bawa lari (pojo ghoyo) dengan kebiasaan masyarakat setempat tentu tidak direstui oleh kedua orang tua, perbedaan keturunan bansawan dan masyarakat biasa, keterbatasan ekono, dan faktor hamil di luar nikah. Tokoh adat sebagai pemangku adat masyarakat setempat apabila ada masalah yang berkaitan dengan adat bawa lari (pojo ghoyo) berperan sebagai pengantar atau yang mewakili salah satu keluarga untuk membicarakan tentang harapan yang diinginkan oleh keluarga mengenai besar kecilnya belis agar tidak menjadi sebuah permasalahan atau perselisihan dikemudian hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pelaksanaan, Hukum Adat, Kawin Lari (pojo ghoyo).
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Acara
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 28 Sep 2022 05:42
Last Modified: 28 Sep 2022 05:42
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/1886

Actions (login required)

View Item View Item