TIMOTEUS, SILI (2023) KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DESA MELUWITING KECAMATAN OMESURI KABUPATEN LEMBATA TERHADAP PENGURUSAN AKTA KEMATIAN DITINJAU DARI UNDANG�UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
8 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Kesadaran Hukum Masyarakat Desa Meluwiting Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Terhadap Pengurusan Akta Kematian Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang�Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan 0leh Timoteus Sili, Nim : 2018110681 Akta kematian adalah Suatu akta yang dibuat dan diterbitkan oleh Dinas Kependudukan yang membuktikan secara pasti tentang kematian seseorang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran hukum masyarakat Meluwiting Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata terhadap pengurusan akta kematian. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dalam pasal 44 ayat (1) dan (2) yang menyatakan bahwa Setiap kematian wajib dilaporkan oleh RT atau nama lainnya dalam domisili Penduduk kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak kematian, dan berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada register akta kematian dan menerbitkan kutipan akta kematian. Permasalahan yang diteliti adalah : 1. Bagaimana kesadaran hukum masyarakat Desa Meluwiting Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata terhadap pengurusan akta kematian? 2. Apa faktor penghambat masyarakat Desa Meluwiting belum mengurus akta kematian? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Penelitian Empiris dengan menggunakan pendekatan penelitian Yuridis Sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran hukum masyarakat Desa Meluwiting terhadap pengurusan akta kematian masih rendah. Hal ini sebabkan oleh beberapah hal seperti : Kepentingan individu, Kurangnya pemahaman masyarakat, Keadaan geografis yang jauh, Kurangnya Sosialisasi dari Pemerintah dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kesimpulan : Kesadaran hukum masyarakat Meluwiting Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata terhadap kepengurusan akta kematian masih rendah. Hal ini dapat diketahui bahwa setiap kematian yang terjadi di Desa Meluwiting tidak diiringi dengan pelaporan kematian untuk selanjutnya diterbitkan akta kematian sehingga jumlah kepengurusan akta kematian tidak sebanding dengan angka kematian masyarakat Desa Meluwiting. Faktor penghambat : Kurangnya pemahaman masyarakat, Keadaan geografis yang jauh, Kurangnya Sosialisasi dari Pemerintah dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kata kunci : Kesadaran masyarakat, Akta kematian
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Kesadaran masyarakat, Akta kematian |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 03 May 2023 04:36 |
Last Modified: | 03 May 2023 04:36 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/2317 |
Actions (login required)
View Item |