MARIA KATARINA, BADHI (2023) PROBLEMATIKA PERKAWINAN USIA DINI (STUDI KASUS DI DESA NGGESA BIRI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. KOVER.pdf Download (543kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK MARIA KATARINA BADHI : 2022 “Problematika Perkawinan Usia Dini Studi Kasus di Desa Nggesa Biri Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende”. Skripsi. Ende. Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores. Dosen Pembimbing I Josef Kusi, S.Pd, Pembimbing II Karolus Charlaes Bego,SH.,M.Sc Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dan dampak terjadinya Perkawinan Usia Dini di Desa Nggesa Biri Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Faktor-faktor pendorong terjadinya perkawinan pada usia dini di Desa Nggesa Biri adalah sebagai berikut : faktor ekonomi, faktor keluarga, faktor pendidikan, faktor pergaulan dan faktor kemauan diri sendiri, 2) perkawinan usia dini menurut orang tua perkawinan usia dini belum cukup umur tidaklah baik tidak ada keharmonisan dalam berrumah tangga, terjadi keributan,masalah ekonomi dan peselingkuhan. Menurut tokoh adat intinya mengikuti acara adat dan tau tata tertib adat dengan baik dan benar sehinggah tidak terjadi kesalahan tentang adat. Menurut lembaga, dengan adanya perkawinan usia dini para remaja kurang berpendidikan atau rendahnya pendidikan sehinggah mereka tidak mengertitentang undang-undang mengenai perkawinan usia dini. Menurut masyarakat dengan adanya perkawinan usia dini boleh dilakukan jika yang bersangkutan telah hamil sebelum nikah, jika hal terjadi maka harus secepatnya dinikahkan demi untuk menutup aib dan menyelamatkan status anak kelahiran. 3) gereja tidak melarang para remaja untuk menikah pada usia muda tetapi pada umumnya mereka harus terlebih dahulu meminta nasehat dan persetujuan dari orang tua, selain karena rasa hormat, juga karena nasehat mereka akan sangat berguna dan dibutuhkan untuk memasuki dunia hidup berkeluarga. Peneltian ini bertujuan untuk 1). mampu memaparkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya problematika perkawinan usia dini. 2). Untuk mengetahui tanggapan orang tua, adat, lembaga, dan masyarakat terkait venomena perkawinan usia dini. 3). Mampu menguraikan upaya gereja dalam mengatasi perkawinan usia dini. Kata Kunci: Problematika, Perkawinan, Usia Dini
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Problematika, Perkawinan, Usia Dini |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 24 Jun 2023 03:28 |
Last Modified: | 24 Jun 2023 03:28 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/2548 |
Actions (login required)
View Item |