SRI INTAN A., GANI (2023) TANGGUNG JAWAB PELAYANAN PT.PELNI SELAKU PENYEDIA JASA TRANSPORTASI LAUT TERHADAP KEELAMATAN DAN KEAMANAN PENUMPANG BERDASARKAN PASAL 41 UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN DI KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
Cover - Daftar isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
Bab V - Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Skripsi : Tanggung Jawab Pelayanan PT. PELNI Selaku Penyedia Jasa Transportasi Laut Terhadap Keselamatan Dan Keamanan Penumpang Berdasarkan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Di Kabupaten Ende. Sri Intan A. Gani, NIM : (2019110701). Penelitian ini mengkaji tanggung jawab perusahaan angkutan laut terhadap keselamatan, keamanan, dan pelayanan penumpang dan muatan barang dalam konteks Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pelayaran di Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip tanggung jawab pengangkut yang melibatkan praduga bersalah, tanggung jawab atas dasar kesalahan, tanggung jawab pengangkut mutlak, dan pembatasan tanggung jawab pengangkut. Dalam hal ini, PT. PELNI, sebuah BUMN yang menyediakan layanan angkutan laut, menjadi studi kasus. Ditemukan bahwa terdapat konflik antara kepentingan penumpang yang menginginkan pengangkutan yang aman, cepat, dan terjangkau, serta kepentingan perusahaan yang fokus pada keuntungan maksimal. Hal ini dapat mengakibatkan penelantaran terhadap aspek keselamatan penumpang. Keterbatasan tiket dan cuaca buruk menjadi tantangan dalam menjaga standar keselamatan dan kenyamanan. Konsekuensi hukum meliputi denda, penangguhan izin, tuntutan pidana, dan tanggung jawab perdata diterapkan untuk meningkatkan kesadaran aturan dan melindungi penumpang.. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan tanggung jawab pelayanan PELNI telah diidentifikasi, termasuk kurangnya komitmen manajemen, keterbatasan sumber daya, dan ketidakpatuhan masyarakat. Solusinya melibatkan peningkatan kesadaran manajemen, pelatihan karyawan, dan penerapan standar keselamatan yang sesuai. Sosialisasi, edukasi, dan informasi yang jelas kepada karyawan dan penumpang diperlukan untuk meningkatkan pemahaman tentang aturan dan hak-hak. Kerjasama antara pengangkut, otoritas, dan penumpang penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan Dalam rangka memastikan pelaksanaan tanggung jawab pelayaran yang baik, kerjasama erat antara perusahaan, pemerintah, pemangku kepentingan, dan penumpang menjadi kunci penting. Penerapan prinsip tanggung jawab pengangkut dan standar pelayanan yang sesuai undang-undang adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kualitas layanan dalam industri pelayaran di Indonesia. Kata Kunci: Tanggung Jawab, Pengangkutan Laut, Keselamatan, Keamanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Tanggung Jawab, Pengangkutan Laut, Keselamatan, Keamanan. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 06:11 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 06:11 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/2614 |
Actions (login required)
View Item |