PENGARUH DOSIS PUPUK AGRODYKE PADA METODE PEMANGKASAN PRODUKSI TERHADAP PERTUMBUHAN BUNGA KAKAO DI DESA NDETUREA

TARBULA, BENUNG (2023) PENGARUH DOSIS PUPUK AGRODYKE PADA METODE PEMANGKASAN PRODUKSI TERHADAP PERTUMBUHAN BUNGA KAKAO DI DESA NDETUREA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH DOSIS PUPUK AGRODYKE PADA METODE PEMANGKASAN PRODUKUSI TERHADAP PERTUMBUHAN BUNGA KAKAODI DESA NDETUREA TARBULA BENUNG ABSTRAK Email :tarbulabenungballkom@gmail.com Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sesuai untuk perkebunan rakyat, namun produksi kakao di Kabupaten Ende masih rendah dibandingan dengan produksi kakao nasionalehingga diperlukan alternatif yang mampu meningkatkan produksi kakao. Penelitian ini bertujuan untuk (a) Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Agrodyke terhadap pertumbuhan bunga kakao. (b) Apakah ada pengaruh pemangkasan produksidan pemberian dosis pupuk agrodyke pada pertumbuhan bunga kakao. (c) Untuk mengetahui dosis optimum pupuk agrodyke terhadap pembungaan tanaman kakao. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah jumlah bunga, jumlah cabang produktif, diameter bunga dan jumlah pentil buah. Dari penelitian yang dapat disimpulan sebagai berikut : (a) Perlakuan dosis pupuk agrodyke dengan pemangkasan produksi memberikan pengaruhnyata terhadap jumlah bunga/rumpun dan jumlah pentil/rumpun, masing masing mengalami peningkatan minggu pertama sampai minggu kelima sebesar 0,98%. (b) Perlakuan dosis 150 g pupuk agrodyke memberikan jumlah bunga/rumpun tertinggi sebesar pada minggu kedua sebesar 0,97%, minggu ketiga sebesar 0,98%, minggu keempat sebesar 0,99% dan minggu kelima sebesar 0,98%, (c) Pemberian dosis pupuk agrodyke menghasilkan jumlah pentil/rumpun tertinggi pada perlakuan dosis pupuk 150 g (PA3) sebesar 0,87%, sedangkan perlakuan dosis pupuk agrodyke 200 g (PA4) menghasilkan jumlah pentil/rumpun sebesar 0,49%, dosis 100 g (PA2) sebesar 0,50%, dosis 50 g (PA1) sebesar 0,49% dan kontrol (PA0) sebesar 0,45%. (d) Perlakuan dosis pupuk agrodyke menghasilkan jumlah pentil/rumpun terbanyak di minggu keenam hingga minggu kesepuluh pada perlakuan dosis 150 g agrodyke sebesar 1,00% Kata Kunci : Pupuk Agrodyke, Theobroma cacao L.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pupuk Agrodyke, Theobroma cacao L.
Subjects: C Agroteknologi > Agronomi dan Hortikultura
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:44
Last Modified: 17 Oct 2023 03:44
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/2702

Actions (login required)

View Item View Item