PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN ENDE TERHADAP PENJUALAN DAGING HEWAN BABI YANG TIDAK SESUAI PADA TEMPATNYA DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

FRANSISKUS, KARO (2023) PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN ENDE TERHADAP PENJUALAN DAGING HEWAN BABI YANG TIDAK SESUAI PADA TEMPATNYA DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf

Download (888kB)
[img] Text (BAB I)
2 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Fransiskus Karo, 2016111126, Peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende Terhadap Penjualan Daging Hewan Babi yang tidak sesuai pada tempatnya Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan Setiap penjualan daging hewan babi harus berpedoman pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan sebagaiman ditegaskan dalam pasal 4 ayat 2 huruf e. Akan tetapi dalam prakteknya penjualan daging hewan babi di Kabupaten Ende tidak sesuai pada tempatnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sanksi bagi yang menjual daging hewan babi yang tidak pada tempatnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pemerintah daerah Kabupaten Ende belum menyiapkan tempat penjualan daging hewan babi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu untuk mengkaji penerapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan yang berkaitan dengan pemerintah daerah Kabupaten Ende belum menyiapkan tempat penjualan daging hewan babi. Hasil penelitian menunjukan Pemerintah Daerah Kabupaten Ende belum menyiapkan tempat khusu penjualan daging hewan babi di Kabupaten Ende berdasrakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan. Kesimpulan dari penelitian ini Pemerintah daerah belum menyiapkan tempat khusus penjulan daging hewan babi berdasarkan berdasrakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan. Kata kunci: Peran, Penjualan, hewan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Peran, Penjualan, hewan
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Lingkungan dan Tata Ruang
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 09 Dec 2023 03:55
Last Modified: 09 Dec 2023 03:55
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/2899

Actions (login required)

View Item View Item