ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA MINIMUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN.End)

TEGAR WIBIKSONO, AMBUWARU (2023) ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA MINIMUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN.End). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1 COVER - ABSTRAK.pdf

Download (807kB)
[img] Text (BAB I)
3 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
8 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Analisis Yuridis Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Minimum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN.End)” disusun oleh: Tegar Wibiksono Ambuwaru , NIM: 2016 110 444 Tindak pidana perdagangan orang merupakan kejahatan kemanusiaan yang korbannya paling rentan adalah perempuan, terutama dari keluarga kurang mampu, perempuan dari pedesaan, perempuan yang putus sekolah dan sedang mencari pekerjaan. Berbagai latar belakang dapat dikaitkan dengan meningkatnya masalah perdagangan orang, seperti lemahnya penegakan hukum, peran pemerintah dalam penanganan maupun minimnya informasi mengenai perdagangan orang. Permasalahan penelitian ini adalah: Apa dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana minimum terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang pada putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN.End? Apakah putusan hakim PN Ende Terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN.End telah memenuhi rasa keadilan substantif? Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan mempelajari, melihat dan menelaah mengenai beberapa hal yang bersifat teoritis yang menyangkut peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Pendekata seperti ini digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang pokok bahasan untuk memecahkan masalah di dalam penelitian melalui studi kepustakaan yang meliputi berbagai macam literatur, peraturan perundang- undangan, asas-asas hukum, doktrin-doktrin hukum, serta dokumen resmi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti seperti Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN.End Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan bahwa Dasar Pertimbangan Hakim dalam penjatuhan minimum pidana bagi pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam Putusan Nomor: 10/Pid.Sus/2021/PN.End , terdiri dari hal yang meringankan dan memberatkan. Hal yang meringankan adalah terdakwa belum pernah di hukum sebelumnya dan terdakwa menyesali perbuatannya. Sedangkan hal yang memberatkan adalah sifat dari perbuatan yang terdakwa lakukan yaitu perekrutan untuk tujuan eksploitasi seksual. Putusan ini telah memenuhi teori ratio decidendi yaitu dengan mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan perkara perdagangan orang, yaitu hakim memutus perkara atas dasar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta telah sesuai juga dengan teori kebijakan yang mana hakim mempertimbangkan bahwa dengan bantuan pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua, terdakwa masih dapat di bimbing menjadi orang yang lebih baik dan berguna bagi keluarga dan masyarakat. Putusan tersebut sudah memenuhi rasa keadilan substantif, karena telah memenuhi syarat yakni dua pertiga dari tuntutan jaksa. Saran dalam penelitian ini adalah majelis hakim yang menangani tindak pidana perdagangan orang untuk lebih meningkatkan sanski pidana yang akan di jatuhkan, mengingat tindak pidana perdagangan orang adalah tindak pidana luar biasa yang memerlukan penanganan yang luar biasa pula, walaupun pelaku telah menunjukan rasa penyesalannya atas apa yang ia perbuat. .Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Tindak Pidana, Perdagangan Orang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: .Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Tindak Pidana, Perdagangan Orang
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 11 Dec 2023 03:18
Last Modified: 11 Dec 2023 03:18
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/2908

Actions (login required)

View Item View Item