KEARIFAN LOKAL WATU COMPANG SEBAGAI PUSAT RITUAL ADAT DI DESA TENGKU, KECAMATAN KUWUS BARAT, KABUPATEN MANGGARAI BARAT

MARIA LELI, SURYANI (2023) KEARIFAN LOKAL WATU COMPANG SEBAGAI PUSAT RITUAL ADAT DI DESA TENGKU, KECAMATAN KUWUS BARAT, KABUPATEN MANGGARAI BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. kover dll.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
2. Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Maria leli suryani : Kearifan Lokal Watu Compang Sebagai Pusat Ritual Adat Di Desa Tengku Kecamatan Kuwus Barat Kabupaten Manggrai Barat. Skripsi Ende: Program studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores 2023. Pembimbing 1 Yosef Dentis, S.Pd., M.A dan pembimbing 11 Karolus Charlaes Bego, SH.,M.Sc Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemahaman masyarakat Desa Tengku, kecamatan kuwus barat, kabupaten manggarai barat tentang memelihara kearifan lokal Watu Compang sebagai pusat ritual adat? (2) nilai apa saja yang terkandung dalam Watu Compang menurut kepercayaan masyarakat Desa Tengku, kecanatan kuwus barat, kabupaten manggarai barat?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untukmengetahui pemahaman masyarakat Desa Tengku, lecamatan kuwus barat kabupaten manggarai barat, tentang kearifan lokal Watu Compang sebagai pusat ritual adat. ( 2) untuk mengetahui nilai yang terkandung dalam Watu Compang menurut adat dan tradisi masyarakat Desa Tengku kecamatan kuwus barat kabupaten manggarai barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) observasi (2) wawancara (3)dokumentasi. Teknik analisi data meliputi (1 Reduksi data, ((2 pemaparan data, (3 penarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Salah satu wujud kebudayaan masyarakat itu sendiri adalah diadakanya ritual sebagai upacara adat yang dilaksanakan disetiap daerah. Dalam hal ini, misalnya Kearifan Lokal Watu Compang sebagai pusat ritual adat di Desa Tengku Kecamatan Kuwus Barat Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu corak kebudayaan lokal yang diwarisi oleh nenek moyang. Watu Compangmenjadi simbol kekuatan, persatuan, perlindungan dan juga jembatan relasi antara manusia yang masih hidup dengan dunia roh (penjaga kampung, leluhur, Tuhan), alam semesta dan seluruh masyarakat. Compang bukan saja sebuah tempat menerima panas matahari (dari leso), tetapi situs di mana kehidupan dihubungkan secara intens dengan tata ciptaan, pemiliknya, penjaganya dan penciptanya. Compang juga adalah subagai tempat penyimpan sesajian terhadap nenek moyang atas syukur hasil panen yang diterima dan betapa besar rasa hormat masyarakat Desa Tengku terhadap Tuhan dan Nenek moyang. Karena mereka, smenganggap hasil panen yang mereka terima tidak semata-mata hanya usaha mereka sehingga memperoleh hasil yang begitu baiknantinya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Kata Kunci : Kearifan lokal, Watu Compang, Ritual Adat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kearifan lokal, Watu Compang, Ritual Adat
Subjects: L Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 10 Jan 2024 03:58
Last Modified: 10 Jan 2024 03:58
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3008

Actions (login required)

View Item View Item