MARSELINA, PENI (2024) PELAKSANAAN PENGAKUAN DAN PENGESAHAN ANAK LUAR KAWIN DI DESA ATULALENG KECAMATAN BUYASURI KABUPATEN LEMBATA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG�UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Pelaksanaan Pengakuan Dan Pengesahan Anak Luar Kawin Di Desa Atulaleng Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Anak luar kawin adalah anak yang terlahir tidak berdasarkan perkawinan yang sah secara hukum agama dan secara hukum Negara sehingga berakibat pada anak tidak memiliki hubungan hukum dengan bapak atau ibunya. Latar belakang penulis memilih judul ini karena setiap anak luar kawin wajib melakukan pengakuan dan pengesahan anak luar kawin sebagaimana yang dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yakni; 1. Bagaimanakah pelaksanaan pengakuan dan pengesahan anak luar kawin di Desa Atulaleng Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata menurut Kitab Undang�Undang Hukum Perdata; 2. Faktor-faktor yang menyebabkan orang tua di Desa Atulaleng Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata belum melakukan pengakuan dan pengesahan anak luar kawin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengakuan dan pengesahan anak luar kawin di Desa Atulaleng terkususnya bagi orang tua yang belum melakukan perkawinan yang sah, belum dilaksanakan secara maksimal, hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah anak luar kawin yang terdapat di Desa Atulaleng, namun tidak diiringi dengan pengurusan akta/dokumen pengakuan dan pengesahan anak luar kawin. Adapun faktor-faktor penghambat yang menyebabkan orang tua dari anak luar kawin di desa Atulaleng belum melakukan pengakuan dan pengesahan anak luar kawin, yakni faktor internal seperti pasangan suami istri, rendahnya tingkat pendidikan, kondisi ekonomi dan faktor budaya, sedangkan faktor eksternal yaitu kurangnya sosialisasi dari Pemerintah Desa Atulaleng Dan Dari Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lembata tentang pentingnya pengurusan akta/dokumen pengakuan dan pengesahan anak luar kawin. Adapun yang menjadi saran yang dapat disarankan kepada masyarakat desa Atulaleng yaitu masyarakat desa Atulaleng hendaknya menyadari tentang pentingnya penguruasan akta/dokumen pengakuan dan pengesahan anak luar kawin. Kepada Pemerintah Desa Atulaleng Dan Kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lembata disarankan untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengurusan akta/dokumen pengakuan dan pengesahan anak laur kawin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci; Pelaksanaan, Pengakuan Dan Pengesahan, Anak Luar Kawin. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 03:13 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 03:13 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3070 |
Actions (login required)
View Item |