FERDINANDUS, MULYADI (2024) PEMANFAATAN EKSTRAK BEBERAPA JENIS TANAMAN PENGHASIL ALELOPATI SEBAGAI BIOHERBISIDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PEMANFAATAN EKSTRAK BEBERAPA JENIS TANAMAN PENGHASIL ALELOPATI SEBAGAI BIOHERBISIDA Ferdinandus Mulyadi 2019610638 Ferdinandusmulyadi364@gmail.com ABSTRAK Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh disekitaran tanaman budidaya dan kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena dapat menurunkan hasil produksi tanaman budidaya serta menjadi sarang hama dan penyakit. Alternatif lain pengendalian gulma yang ramah lingkungan yaitu dengan cara menggali potensi senyawa kimianya (allelopati) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai herbisida alami. Herbisida alami dari tumbuhan dapat digunakan sebagai herbisida yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan berbahaya, tidak meninggalkan residu atau mencemari tanah. Kirinyu (chromolaena odorata L) merupakan salah satu tumbuhan yang melepaskan senyawa allelopati sehingga dapat dijadikan herbisida alami. Kirinyuh (E. odoratum) adalah tanaman gulma berkhasiat yang tergolong dalam famili Astreaceae. senyawa alelopati yang terkandung dalam rhizom alang-alang mampu menghambat panjang kecambah, panjang akar primer, dan tinggi gulma bayam duri. Evektifitas ekstrak akar kirinyu (kcl), kirinyu (keo) dan alang-alang(aa) memiliki efektifitas sebagai bioherbisida secara berturut-turut dapat menekan tinggi tanaman (11, 12,15 dan 15) jumlah daun (10, 10, 9 dan 10) berat kering( 1,21) dan berat basah (6,12) pada gulma teki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Alang-alang, Kirinyu Bioherbisida dan Gulma |
Subjects: | C Agroteknologi > Bioteknologi Pertanian |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 30 May 2024 04:28 |
Last Modified: | 30 May 2024 04:28 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3274 |
Actions (login required)
View Item |