PENAMBAHAN PUPUK HAYATI TRICHODERMA SEBAGAI AGEN HAYATI FUSARIUM PENYEBAB PENYAKIT LELES (Root diasease) PADA UBI KAYU (Manihot esculenta) NUABOSI

PETRUS, JIMI (2024) PENAMBAHAN PUPUK HAYATI TRICHODERMA SEBAGAI AGEN HAYATI FUSARIUM PENYEBAB PENYAKIT LELES (Root diasease) PADA UBI KAYU (Manihot esculenta) NUABOSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) 1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 2 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 7 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PENAMBAHAN PUPUK HAYATI TRICHODERMA SEBAGAI AGEN HAYATI FUSARIUM PENYEBAB PENYAKIT LELES (Root diasease) PADA UBI KAYU (Manihot esculenta) NUABOSI PETRUS JIMI Abstrak ABSTRAK Ubi kayu (Manihot esculenta) merupakan Salah satu tanaman umbiumbian yang mengandung karbohidrat dan mempunyai potensi sebagai menjadi komuditas unggulan pengganti beras. Tanaman ini dapat tumbuh di lahan kering, resiko kegagalan panen, relatif kecil, kandugan nutrisi yang tinggi, relatif lebih tahan hama penyakit di bandingkan tanaman pangan lainnya serta pembiayaan usaha tani relatif rendah. Namun produktifitas ubi kayu di kabupaten Ende tahun 2016 masih relatif renda, baru mencapai 12 ton/hektar produktifitas ubi kayu Nuabosi di Desa Randotonda hasil wawancara dengan petugas penyeluh lapangan, pada tahun 2019, baru mencapai 17,50 ton per hektar, jika di bandingkan dengan produktifitas nasional tahun 2018 sudah mencapai 24,4 ton. Permasalahan utama terletak pada penyakit leles dengan gejala busuk akar dan teknik bududaya ubi kayu masih dilakukan secara konvesional tanpa pemupukan. Trichodermaspp spp merupakan genus cendawan yang mampu dijadikan sebagai agens pengendali patogen secara hayati. Hasil penelitian skala rumah kaca menyebutkan bahwa inokulan hayati berupa mikroba seperti Azospirillium, mikoriza, jamur antagonis Trichoderma spp, dan bakteri antagonis Pseudomonas fluorescens, prospeknya cukup baik untukmengendalikan penyakit busuk akar/umbi.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : Trichoderma spp, intensitas serangan
Subjects:	C Agroteknologi > Agronomi dan Hortikultura
Divisions:	Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	11 Jun 2024 01:56
Last Modified:	11 Jun 2024 01:56
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/3288

Actions (login required)

View Item