INTAN ERMAYU, NDAPALOKA (2024) PELAKSANAAN TRADISI KAWIN TANGKAP (PEDETA MAWINNE) MENURUT HUKUM ADAT DESA MAREDA KALADA KECAMATAN WEWEWA TIMUR KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1.KOVER DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi: <PELAKSANAAN TRADISI KAWIN TANGKAP (PADETA MAWINNE) MENURUT HUKUM ADAT DESA MAREDA KALADA, KECAMATAN WEWEWA TIMUR, KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA= di susun oleh Intan Ermayu Ndapaloka. Nim 2020110706 Berdasarkan hasil penelitian penulis di Desa Mareda Kalada, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan judul tetang: <Pelaksanaan Tradisi Kawin Tangkap (Padeta Mawinne) Menurut Hukum Adat Desa Mareda Kalada, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya= karena masih banyaknya masyarakat Sumba Barat Daya yang masih melakukan tradisi kawin tangkap yang tidak menaati Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Kawin Tangkap (Padeta Mawinne) Menurut Hukum Adat Desa Mareda kalada, Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya dan apakah Faktor-Faktor penyebab Terjadinya Pelaksanaan Tradisi Kawin Tangkap di Desa Mareda Kalada, Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris dan pendekatan yuridis sosiologis dalam hal ini peneliti mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan apa yang terjadi di masyarakat atau keadaan sebenarnya belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: pelaksanaan tradisi kawin tangkap di Sumba Barat Daya, belum berjalan seperti yang di harapkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hukum perkawinan. Hal ini disebabkan masih banyaknya faktor penyebab diantaranya: Faktor kebiasaan, tradisi, Faktor balas dendam, Faktor ketidaksetaraan gender, Faktor ekonomi, Faktor Undang-Undang, Faktor agama, Faktor budaya dari luar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Adat Istiadat, Kawin Tangkap, Hukum Adat |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 05:05 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 05:05 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3415 |
Actions (login required)
View Item |