KONSEKUENSI PASAL 169 HURUF q UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 90/PUU-XXI/2023

PETRASIA SELESTINA, DEGHE (2025) KONSEKUENSI PASAL 169 HURUF q UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 90/PUU-XXI/2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
COVER DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (759kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V dan DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (796kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK KONSEKUENSI PASAL 169 HURUF q UNDANG-UDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 90/PUU-XXI/2023 disusun oleh Petrasia Selestina Deghe Penelitian ini bermula dari Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan ‘’bataas usia calon Presiden dan calon wakil Preiden berusia paling rendah 40 tahun. Hal tersebut dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, sehingga putusan ini menetapkan batas usia minimum bagi calon Presiden dan calon wakil Presiden berusia paling rendah 40 tahun atau calon tersebut pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah. Tujuan dari skripsi ini yaitu untuk; 1) Mengetahui Dasar Pertimbangan Hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023. Kemudian 2) Mengetahui Konsekuensi Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023’, mengenai batas usia minimum calon Presiden dan calon wakil Presiden. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yang pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek hukum positif dalam Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari Undang-undang Dasar 1945, Pasal 169 huruq Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 dan Putusan Mahkamah Konstitusi serta data asekunder yang diperoleh dari kepustakaan yang memuat tentang pendapat para ahli yang berkaitan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi. Kesimpulan dari penelitian ini, Mahkamah Konstitusi menetapkan bahwa ketentuan mengenai batas usia minimal 40 tahun untuk calon Presiden dan calon wakil Presiden tidak memiliki kekuatan hukum mengikat, kecuali jika dimaknai sebagai ‘’berusia paling rendah 40 tahun atau pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum’’. Dengan demikian, putusan ini memberikan ruang bagi individu yang lebih muda untuk mencalonkan diri yang dapat memperluas pilihan bagi pemilih dalam pemilihan umum mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Konsekuensi, Pertimbangan dan Konstitusionalitas
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
H Ilmu Hukum > Hukum Acara
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:32
Last Modified: 14 Jan 2025 02:32
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3571

Actions (login required)

View Item View Item