UNGKAPAN ADAT DALAM RITUAL LETA URAN PADA MASYARAKAT WULUBLOLONG KECAMATAN SOLORTIMURKABUPATEN FLORES TIMUR

PASKALINA OSE, LAMANEPA (2020) UNGKAPAN ADAT DALAM RITUAL LETA URAN PADA MASYARAKAT WULUBLOLONG KECAMATAN SOLORTIMURKABUPATEN FLORES TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (145kB)
[img] Text
COVER DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7MB)

Abstract

kapan Adat Dalam Ritual leta Uran Di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur, makna yaang terdapat pada Ungkapan Adat Dalam Ritual leta Uran Di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur, dan fungsi yang terdapat pada UngkapanAdat Dalam Ritual leta Uran Di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk yang terdapat pada Ungkapan Adat Dalam Ritual leta Uran Di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur, menemukan dan mendeskripsikan makna yaang terdapat pada Ungkapan Adat Dalam Ritual leta Uran Di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur dan mendekripsikan fungsi yang terdapat pada Ungkapan Adat Dalam Ritual leta Uran Di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakana metode simak dan metode wawancara dengan teknik simak libat dan cakap, teknik simak libat bebas cakap, dan teknik pancing. Data dianalisis dengan menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori linguistik kebudayaan dan teori semantik. Hasil analisis menunjukan bahwa ungkapan adat memiliki bentuk yakni (1) Bentuk Tuturan pada Tahap Leta Nena Ina Ama ‘memohon kepada para leluhur’, (2) Bentuk Tuturan pada Tahap Kebele Raya tobo peduane ‘pertemuan para tua-tua adat’, (3) Bentuk Tuturan pada Tahap Wage mao ‘mencari sebab akibat kesalahan’, (4) Bentuk Tuturan pada Tahap Pa’o Nuba Nara ‘memberi makan para leluhur’, maknamakna yang terdapat dalam ungkapan yakni (1) Makna Permohonan, (2) Makna Pujian, (3) Makna Perlindungan, (4) Makna larangan, sedangkan fungsi yang digunakan dalam ungkapan yakni (1) Fungsi Religius, (2) Fungsi Budaya, (3) Fungsi Informatif, dan (4) Fungsi Interaksional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Leta Uran, ungkapan adat.
Subjects: L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 01 Sep 2020 02:23
Last Modified: 01 Sep 2020 02:23
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/38

Actions (login required)

View Item View Item