MARIA NATALIA, SURI (2025) ANALISIS EFISIENSI SALURAN IRIGASI PADA JARINGAN IRIGASI MALAKA KANAN KABUPATEN MALAKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
![]() |
Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (636kB) |
![]() |
Text (BAB I)
2 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB II)
3 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
4 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
6 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
7 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS EFISIENSI SALURAN IRIGASI PADA JARINGAN IRIGASI MALAKA KANAN KABUPATEN MALAKA Maria Natalia Suri 1) Marselinus Y. Nisanson 2) Yohanes Laka Suku Bendung Benenain dibangun di Dusun Boni, Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah dengan infrastruktur pendukung berupa saluran irigasi dengan kemampuan mengairi daerah irigasi seluas ± 10.000 Ha. Daerah irigasi yang diari meliputi Daerah Irigasi Malaka Kiri dan Daerah Irigasi Malaka Kanan. Jaringan irigasi ini telah mengalami beberapa kerusakkan seperti rusaknya tubuh saluran akibat longsor, erosi, pembobolan, menumpuknya sedimen pada saluran, dan tumbuhnya tanaman liar pada badan saluran. Hal ini berdampak pada berkurangnya jumlah debit air yang dialirkan. Kehilangan air yang terjadi selama proses penyaluran air menentukan besarnya efisiensi saluran irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besarnya efisiensi saluran irigasi pada Jaringan Irigasi Malaka Kanan. Efisiensi jaringan irigasi Malaka Kanan dianalisis dengan menggunakan metode debit air masuk (inflow) dan debit air keluar (ouflow). Data – data yang digunakan dalam analisis ini meliputi kecepatan aliran yang diukur menggunakan current meter dan data evaporasi dari Stasiun Klimatologi Lasiana. Hasil analisis diperoleh kehilangan air yang terkecil terjadi pada saluran primer BBKa.2 - BBKa.3 sebesar 3,16% dan kehilangan yang terbesar terjadi pada saluran sekunder BSK.5 - BSK.6 sebesar 31,13%. Hal ini menandakan bahwa kondisi saluran primer BBKa.2-BBKa.3 tergolong masih sangat baik dan untuk saluran sekunder BSK.5-BSK.6 kondisi saluran tergolong tidak baik. Kehilangan air akibat pengaruh evaporasi sebesar 0,0499% - 1,379%, akibat pengaruh rembesan sebesar 0,0001% - 0,0081% dan akibat faktor lainnya (kondisi fisik saluran) sebesar 98,62% - 99,95%. Efisiensi saluran irigasi rata-rata untuk saluran primer adalah sebesar 93,39% dan untuk saluran sekunder sebesar 84,56%. Hal ini menandakan bahwa efisiensi saluran untuk saluran primer memenuhi standar teoritis efisiensi saluran primer yaitu sebesar 90%, sedangkan untuk saluran sekunder belum memenuhi standar teoritis saluran sekunder yaitu sebesar 90%. Kata Kunci : Jaringan Irigasi, Kehilangan Air, Efisiensi Irigasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Jaringan Irigasi, Kehilangan Air, Efisiensi Irigasi. |
Subjects: | D Teknik Sipil > Teknik Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 03:27 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 03:27 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3884 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |