P ERKAWINAN PAKSA (PA’A TU’A) DI DESA MANULONDO, KELURAHAN ONELAKO, KECAMATAN NDONA, KABUPATEN ENDE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN

ANTONIA MARIA, CLARITA GURU (2025) P ERKAWINAN PAKSA (PA’A TU’A) DI DESA MANULONDO, KELURAHAN ONELAKO, KECAMATAN NDONA, KABUPATEN ENDE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTARK ANTONIA MARIA CLARITA GURU, NIM : 2018110264, PERKAWINAN PAKSA (PA’A TU’A) DI DESA MANULONDO, KELURAHAN ONELAKO, KECAMATAN NDONA, KABUPATEN ENDE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN Tujuan pernikahan adalah untuk membangun keluarga yang sejahtera. Agar terciptanya keluarga sejahtera dan bahagia tersebut maka dalam rumah tangga harus didasari dengan rasa cinta dan kasih serta kepercyaan antara pasangan. Maka pernikahan harus atas dsar suka sama suka bukan karena adanya unsur keterpaksaan. Permasalahan pada skripsi ini yaitu tentang Bagaimana Perkawinan Paksa (Pa’a Tu’a) Di Desa Manulondo, Kelurahan Onelako, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende (Ditinjau Dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan) dan faktor penyebab Perkawinan Paksa (Pa’a Tu’a) Di Desa Manulondo, Kelurahan Onelako, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende (Ditinjau Dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan) Jenis penelitian yang dilakukan adalah empiris. Pendekatan masalah dalam penelitian kali ini menggunkan pendekatan yuridis sosiologis dengan menggunkan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan prosedur wawancara, pengamatan dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode kualitatif hasil penelitian dipaparkan dengan menggunakan uraian hasil secara sistematis dan logis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang perkawinan paksa (Pa’a Tu’a) ini belum ada sanksi yang diberikan. Pemerintah pun di sarankan untuk meyalurkan informasi atau mensosialisasikan adanya larangan terkait kawin paksa yang termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 pasal 6 ayat (1). Kata Kunci : Kawin paksa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kawin paksa
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 09 May 2025 04:45
Last Modified: 09 May 2025 04:45
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3960

Actions (login required)

View Item View Item