ANALISIS STABILITAS LERENG DI BUKIT PU’U PUI BUKIT WONGGE, BUKIT NDAO DAN BUKIT NANGANESA, KABUPATEN ENDE

PAULUS JUAN, DOPO (2025) ANALISIS STABILITAS LERENG DI BUKIT PU’U PUI BUKIT WONGGE, BUKIT NDAO DAN BUKIT NANGANESA, KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PAULUS JUAN DOPO. Analisis Stabilitas Lereng Di Bukit Pu’u Pui Bukit Wongge, Bukit Ndao Dan Bukit Nanganesa, Kabupaten Ende. (Dibimbing oleh Ir. Veronika M. Radja ST.,MT. IPM dan Yohanes Laka Suku, ST.,MT. IPM) Salah satu penyebab terjadinya gerakan tanah adalah meningkatnya kandungan air dalam tanah sehingga menyebabkan longsor atau penurunan. Analisis stabilitas lereng sangat diperlukan agar suatu kontruksi pada daerah lereng tidak mengalami kegagalan atau keruntuhan. Tujuan pokok dari analisa kestabilan lereng adalah untuk menghindari keruntuhan geser (Shear Failure) dan pergerakan tanah (Down Ward Movement). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisis fisik dan mekanis tanah di Pu’u pui kecamatan Ende Selatan kabupaten Ende serta stabilitas lereng di wilayah Lereng Bukit Pu’u pui, Nanganesa, Ndao dan wongge di wilayah Kota Ende. Pengambilan sampel tanah di lakukan dengan cara pengambilan langsung dan pengujian laboratorium meliputu analisa atterberg, analisa saringan, analisa specific gravity dan analisa sudut geser (direct shear test). Selajunya dilakukan analisis lanjutan untuk menentukan faktor keamanan (Fs) menggunakan bantuan software GeoStudio. Hasil pengujian menunjukan secara fisisk sampel tanah di lereng bukit Pu’u pui digolongkan dalam kelompok tanah A-2-4 menurut klasifikasi AASTHO, dengan jenis – jenis bahan pendukung utama : Lanau tak organik dan pasir sangat halus, serbuk batuan atau pasir halus berlanau atau Berlempung. Menurut USCS tanah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai butiran halus (ML). secara mekanis, hasil pengujian direct shear test di ketahui bahwa sudut geser terkecil yaitu 28,178 o dengan nilai kohesi 0,10. Berdasarkan analisis stabilitas lereng di Kota Ende menggunkan software Geo-Slope menunjukkan bahwa faktor keamanan (FK) bervariasi berdasarkan tinggi dan kemiringan lereng. Lereng dengan kemiringan 50° cenderung memiliki nilai FK lebih tinggi dibandingkan kemiringan 75° dan 90°. Lereng yang tergolong aman (FK g 1,5) hanya ditemukan di Bukit Pu’u Pui dengan kemiringan 50° pada ketinggian 8, 9, dan 10 meter. Lereng dengan kemiringan 75° sebagian besar masuk kategori perlu perhatian (1 f FK < 1,5), sedangkan kemiringan 90° umumnya tidak aman (FK < 1,0). Bukit Nanganesa dan Ndao didominasi oleh lereng tidak aman dengan nilai FK yang rendah, menunjukkan potensi longsor yang lebih tinggi. Kata kunci : Lereng, Geoslope, faktor keamanan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Lereng, Geoslope, faktor keamanan
Subjects: D Teknik Sipil > Geoteknik
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:40
Last Modified: 02 Sep 2025 02:40
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/4060

Actions (login required)

View Item View Item