CAROLINA, DOLU (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
![]() |
Text (COVER)
COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (767kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA. Disusun oleh Carolina Dolu Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual dalam sistem hukum Indonesia. Fenomena kekerasan seksual terhadap anak, yang semakin marak terjadi, menimbulkan dampak serius baik fisik maupun psikologis terhadap korban, serta menyoroti lemahnya implementasi hukum yang berlaku. Perlindungan hukum terhadap anak mencakup perlindungan preventif dan represif sebagaimana dijabarkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan seperti UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan metode studi pustaka dan analisis terhadap peraturan perundang-undangan serta studi kasus, khususnya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Ende. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi sudah tersedia, implementasi perlindungan hukum masih belum maksimal. Pelaku kekerasan seksual terhadap anak tidak selalu mendapatkan hukuman yang sepadan, dan korban sering kali tidak memperoleh pemulihan yang memadai. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat dan lemahnya penegakan hukum menjadi hambatan serius dalam pemberian keadilan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi, peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, serta penyediaan layanan psikologis dan hukum yang lebih komprehensif bagi korban. Dengan demikian, negara diharapkan dapat mewujudkan perlindungan anak yang holistik dan menjamin hak-hak anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan yang aman. Kata kunci: Perlindungan hukum, korban kekerasan seksual, anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Perlindungan hukum, korban kekerasan seksual, anak. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 04:29 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 04:29 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/4117 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |