FIRDAUS TEDDY, KABA (2025) LARANGAN PEMBUATAN DAN PENYIMPANAN SENJATA TAJAM BAGI WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIB ENDE DI TINJAU DARI PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TATA TERTIB LEMBAGA PERMASYARAKATAN DAN RUMAH TAHANAN NEGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi: Larangan Pembuatan Dan Penyimpanan Senjata Tajam Bagi Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas Iib Ende Di Tinjau Dari Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Permasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara Disusun Oleh: Firdaus Teddy Kaba, Nim 2021110978 Penelitian ini membahas Larangan Pembuatan dan Penyimpanan Senjata Tajam bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ende ditinjau dari Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa meskipun peraturan telah secara tegas melarang warga binaan untuk membuat atau menyimpan senjata tajam, pelanggaran masih sering terjadi di Lapas Kelas IIB Ende. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan larangan tersebut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis-sosiologis. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak Lapas Kelas IIB Ende, sedangkan data sekunder berasal dari peraturan perundang-undangan, literatur, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan larangan telah dilakukan melalui sosialisasi, pengawasan, razia rutin, serta pemberian sanksi disiplin seperti pengasingan atau pencabutan hak remisi. Namun, pelanggaran tetap terjadi dengan berbagai modus, seperti penyelundupan melalui pengunjung, pemanfaatan kegiatan kerja, atau kesempatan saat warga binaan berada di luar blok hunian. Faktor penyebab utama meliputi rasa tidak aman antar warga binaan, pengaruh negatif dari sesama narapidana, lemahnya pengawasan pada waktu tertentu, serta adanya celah teknis dalam pemeriksaan barang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 di Lapas Kelas IIB Ende telah berjalan namun belum optimal, karena masih ditemukan pelanggaran yang signifikan. Disarankan agar pihak Lapas meningkatkan pengawasan, memperketat pemeriksaan barang, menambah jumlah personel keamanan, serta memperkuat pembinaan mental warga binaan untuk menekan pelanggaran. Kata Kunci: Larangan, Senjata Tajam, Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan, Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Larangan, Senjata Tajam, Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan, Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013. |
| Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | perpus takaan uniflor |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 01:40 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 01:40 |
| URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/4129 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
