ANALISIS DAMPAK HUKUM PENYEBARAN KONTEN PORNOGRAFI DIBERBAGAI MEDIA SOSIAL TERHADAP REMAJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

LUDGARDIS MAKSIMA, LOI (2025) ANALISIS DAMPAK HUKUM PENYEBARAN KONTEN PORNOGRAFI DIBERBAGAI MEDIA SOSIAL TERHADAP REMAJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) 1. COVER - ABSTRAK.pdf Download (36MB)
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (39MB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (81MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (27MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi : Analisis Dampak Hukum Penyebaran Konten Pornografi Diberbagai Media Sosial Terhadap Remaja Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, Disusun Oleh Ludgardis Maksima Loi, NIM 2021110469 Diera globalisasi saat ini, teknologi semakin maju, seiring dengan hadirnya internet. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat ini, bagi sebagian orang sangat membantu keseharian dan mempermudah kehidupan, namun tidak sedikit pula orang yang memanfaatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi informasi untuk disalahgunakan atau dengan kata lain menggunakan komputer sebagai modus operandinya. Berdasarkan hal tersebut, muncul jenis kejahatan baru yang dilakukan di dunia maya yang disebut Cyber Crime. Cyber Crime merupakan sisi gelap dari kemajuan teknologi. Salah satu bentuk kejahatan yang dilakukan di media sosial dan dikategorikan cyber crime ialah cyber pornography. Cyber pornography merupakan tindak kejahatan dalam dunia maya dengan cara mendistribusikan, mempublikasikan, membuat ataupun menampilkan konten negatif (pornografi) ke dalam internet. Konten-konten berbau pornografi tidak saja muncul ketika diakses atau dengan sengaja dicari, namum konten konten pornografi tersebut justru bisa saja muncul dengan sendirinya tanpa harus diakses terlebih dahulu Dengan adanya penyebaran gambar/video yang berkaitan dengan pornografi melalui internet dapat menyebabkan dorongan kepada seseorang untuk terlibat dalam perilaku yang tidak sehat, dan mengembangkan ketertarikan yang tidak realistis terhadap hubungan intim.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan dari Undang Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam mengatur penyebaran konten pornografi di berbagai media sosial yang berdampak bagi remaja. 2 Bagaimana dampak penyebaran konten pornografi diberbagai media sosial terhadap kesehatan mental dan perilaku seksual remaja, ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan transaksi elektronik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1).penerapan undang undang nomor 1 tahun 2024 belum efektif karena saat ini masih banyak terjadi penyebaran konten pornografi diberbagai media sosial dan berdampak bagi remaja.(2).ada berbagai dampak dari penyebaran konten pornografi di media sosial terhadap remaja,diantaranya ialah, mendorong remaja untuk meniru tindakan seksual, membentuk sikap ,nilai dan perilaku yang negatif, menyebabkan sulit konsentrasi belajar, tertutup minder dan tidak percaya diri, perilaku seksual yang menyimpang pada orang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebaran konten pornografi diberbagai media sosial sering terjadi dan dan sangat mudah diakses oleh siapa saja bahkan oleh kalangan remaja. Dengan adanya penyebaran konten pornografi tersebut justru memberikan dampak negatif bagi remaja. Kata kunci: Dampak Penyebaran, Konten Pornografi, Media sosial

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Dampak Penyebaran, Konten Pornografi, Media sosial
Subjects:	H Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	11 Nov 2025 02:23
Last Modified:	11 Nov 2025 02:23
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/4145

Actions (login required)

View Item