MARIANO FERNANDO, MOLO (2025) PERAN KEPOLISIAN SEKTOR LIO TIMUR DALAM MENERTIBKAN TINDAK KEKERASAN OLEH REMAJA DI WILAYAH HUKUM POLSEK LIO TIMUR DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK PERAN KEPOLISIAN SEKTOR LIO TIMUR DALAM MENERTIBKAN TINDAK KEKERASAN OLEH REMAJA DI WILAYAH HUKUM POLSEK LIO TIMUR DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DISUSUSN OLEH MARIANO FERNANDO MOLO, 2021110521 Fenomena kekerasan yang dilakukan oleh remaja semakin marak di wilayah hukum Polsek Lio Timur, Kabupaten Ende. Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat karena tidak hanya merugikan korban secara fisik dan psikis, tetapi juga berdampak negatif terhadap masa depan pelaku. Dalam konteks ini, peran kepolisian menjadi sangat penting untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan perlindungan hukum sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Kepolisian Sektor Lio Timur dalam menertibkan tindak kekerasan oleh remaja, serta faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, serta dilengkapi dengan kajian kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Polsek Lio Timur mencakup tindakan preventif, represif, dan edukatif. Tindakan preventif dilakukan melalui patroli rutin, sosialisasi hukum di sekolah, serta pembinaan kelompok remaja. Tindakan represif diwujudkan melalui penindakan terhadap pelaku sesuai hukum yang berlaku, sementara tindakan edukatif dilakukan melalui penyuluhan dan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Faktor pendukung peran kepolisian adalah adanya kerja sama dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pihak sekolah. Namun, terdapat hambatan berupa keterbatasan personel dan sarana prasarana, rendahnya kesadaran hukum remaja, serta pengaruh negatif teknologi dan media sosial. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Polsek Lio Timur meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas, serta memperkuat program penyuluhan hukum secara berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran Kepolisian Sektor Lio Timur cukup efektif dalam menekan tindak kekerasan remaja meskipun masih menghadapi kendala struktural dan kultural yang memerlukan solusi lebih komprehensif. Kata kunci: Peran Kepolisian, Kekerasan Remaja, Menertibkan
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Peran Kepolisian, Kekerasan Remaja, Menertibkan |
| Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | perpus takaan uniflor |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 02:52 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 02:52 |
| URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/4156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
