PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) DALAM MEMBERIKAN SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENDAFTARAN TANAH DI WILAYAH ADAT DESA TANAZOZO KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE

NURSAFARNA, NURSAFARNA (2025) PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) DALAM MEMBERIKAN SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENDAFTARAN TANAH DI WILAYAH ADAT DESA TANAZOZO KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi : Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dalam Memberikan Sosialisasi Tentang Pendaftaran Tanah Di Wilayah Adat Di Wilayah Desa Tanazozo Kecamatan Nangapada Kabupaten Ende Disusun Oleh: Nursafarna, Nim : 2021110465 Pendaftaran tanah merupakan salah satu aspek penting dalam menjamin kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah bagi masyarakat. Di wilayah adat, khususnya Desa Tanazozo Kecamatan Nangapada Kabupaten Ende, implementasi program pendaftaran tanah menghadapi tantangan khusus terkait dengan sistem kepemilikan tanah tradisional dan tingkat pemahaman masyarakat yang masih rendah. Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas administrasi pertanahan memiliki peran strategis dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat adat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dalam Memberikan Sosialisasi Tentang Pendaftaran Tanah Di Wilayah Adat Desa Tanazozo Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende 2. Apa Yang Menjadi Penghambat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dalam Melakukan Proses Pendaftran Tanah Di Desa Tanazozo, Kecamatan Nangapada, Kabupaten Ende Terkait Pendaftaran Tanah Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara langsung dengan dengan Kepala Desa Tanazozo dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi melalui program penyuluhan, pembentukan tim sosialisasi, dan koordinasi dengan tokoh adat setempat. Namun, efektivitas sosialisasi masih menghadapi kendala dalam hal jangkauan geografis, keterbatasan sumber daya manusia, dan perbedaan persepsi antara sistem hukum formal dengan hukum adat. Faktor penghambat utama yang diidentifikasi meliputi: Ketidaksesuaian Pendekatan Komunikasi, Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat, Adanya larangan pelaksanaan pendaftaran Tanah oleh Ketua adat, serta kompleksitas prosedur administrasi yang sulit dipahami masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam sosialisasi pendaftaran tanah di Desa Tanazozo masih perlu ditingkatkan melalui pendekatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Diperlukan strategi sosialisasi yang lebih adaptif terhadap kondisi lokal, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta sinergi yang lebih baik antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat dalam mendukung program pendaftaran tanah. Kata kunci: Peran Badan Pertanahan Nasional, Pendaftaran Tanah, Desa Tanazozo.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Peran Badan Pertanahan Nasional, Pendaftaran Tanah, Desa Tanazozo.
Subjects:	H Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	19 Nov 2025 03:44
Last Modified:	19 Nov 2025 03:44
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/4165

Actions (login required)

View Item