PENERAPAN HAK MENGELOLA TANAH ULAYAT BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2021 TENTANG HAK PENGELOLAAN, HAK TANAH, SATUAN RUMAH SUSUN DAN PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus Di Desa Ko’anara Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende)

WILHELMUS WATU, BASO (2025) PENERAPAN HAK MENGELOLA TANAH ULAYAT BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2021 TENTANG HAK PENGELOLAAN, HAK TANAH, SATUAN RUMAH SUSUN DAN PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus Di Desa Ko’anara Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) COVER DLL.pdf Download (635kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Judul skripsi Penerapan Hak Mengelola Tanah Ulayat Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Tanah, Satuan Rumah Susun Dan Pendaftaran Tanah (Studi Kasus Di Desa Ko’anara Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende), Disusun oleh Wilhelmus Watu Baso, Nim: 2021110957 Penelitian ini membahas penerapan hak mengelola tanah ulayat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah dengan studi kasus di Desa Ko’anara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Latar belakang penelitian berangkat dari kasus pemberian hak kelola tanah ulayat oleh Mosalaki Wele Watu kepada Raja Pius Rasi Wangge yang kemudian berkembang menjadi klaim hak milik pribadi oleh pihak penerima. Hal ini memicu konflik antara masyarakat adat Moni dan keluarga Raja Pius karena bertentangan dengan prinsip hukum adat yang bersifat komunal. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah 1. Bagaimana Penerapan Mengelola Tanah Ulayat Oleh Masyarakat Adat Di Desa Ko’anara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende? 2. Apa Saja Faktor Yang Menjadi Penghambat Penerapan Hak Mengelola Sebagaimana Diatur Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun Dan Pendaftaran Tanah Terhadap Tanah Ulayat Masyarakat Adat Di Desa Ko’anara? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data diperoleh melalui wawancara dengan tokoh adat, aparat desa, dan pihak terkait, serta studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hak mengelola tanah ulayat oleh masyarakat adat Moni masih sepenuhnya berlandaskan hukum adat, di mana tanah dipandang sebagai warisan leluhur yang dikelola secara kolektif di bawah otoritas Mosalaki. Pemberian hak kelola kepada pihak luar bersifat sementara dan tidak dapat dialihkan menjadi hak milik. Faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan HPL sesuai PP No. 18 Tahun 2021 meliputi: (1) hambatan hukum, berupa ketiadaan pengakuan formal dan dokumen legal terhadap tanah ulayat; (2) hambatan sosial budaya, yakni nilai adat yang menolak konsep kepemilikan individual; dan (3) hambatan struktural, yaitu belum adanya kebijakan pemerintah daerah yang mengatur secara khusus pengakuan dan perlindungan tanah ulayat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinkronisasi antara hukum adat dan hukum nasional sangat diperlukan agar perlindungan terhadap tanah ulayat dapat berjalan efektif. Pengakuan formal dari negara menjadi langkah awal untuk mencegah konflik agraria di wilayah masyarakat hukum adat. Kata kunci: hak mengelola, tanah ulayat, hukum adat

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: hak mengelola, tanah ulayat, hukum adat
Subjects:	H Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	27 Nov 2025 02:43
Last Modified:	27 Nov 2025 02:43
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/4181

Actions (login required)

View Item