UJI EFEKTIVITAS JENIS BIOHERBISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA BABADOTAN (Ageratum conyzoides)

Apolonia Da, Costa Mari (2025) UJI EFEKTIVITAS JENIS BIOHERBISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA BABADOTAN (Ageratum conyzoides). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (502kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II..pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN..pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB) | Request a copy

Abstract

UJI EFEKTIVITAS JENIS BIOHERBISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA BABADOTAN (Ageratum conyzoides) Apolonia Da Costa Mari 2021610128 lianmary091@gmail.com ABSTRAK Gulma babadotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan gulma berdaun lebar yang umum dijumpai dilahan pertanian. Kehadirannya menyebabkan penurunan hasil pertanian karena bersaing dalam memperoleh cahaya, air, ruang tumbuh, dan nutrisi. Selama ini, pengendalian gulma masih menggunakan herbisida sintetis yang efektif, tetapi berdampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan, dan memicu resistensi gulma. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan bioherbisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) pepaya (Carica papaya), dan mahoni (Swietenia macrophylla) dalam menekan pertumbuhan gulma babadotan (Ageratum conyzoides). Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Program Studi Agroteknologi Universitas Flores pada bulan Juli-Agustus 2025 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan diuji terdiri dari ekstrak daun cengkeh 50% (C), pepaya 50% (P), dan mahoni 60% (M). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering gulma babadotan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F) pada taraf 5% dan dilanjutkan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cengkeh, pepaya, dan mahoni berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan gulma babadotan. Esktrak daun mahoni memberikan pengaruh paling efektif dengan menekan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering lebih rendah dibandingkan perlakuan cengkeh dan pepaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Bioherbisida, Ageratum conyzoides, Cengkeh, Pepaya, Mahoni
Subjects: C Agroteknologi > Hama dan Penyakit Tumbuhan
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 04 Dec 2025 01:15
Last Modified: 04 Dec 2025 01:15
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/4191

Actions (login required)

View Item View Item