PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KULIT BUAH KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI CATURRA KUNING (Yellow cattura)

FREDERIKUS, SIGA (2025) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KULIT BUAH KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI CATURRA KUNING (Yellow cattura). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
cover - daftar lampiran.pdf

Download (949kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V dan DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KULIT BUAH KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI CATURRA KUNING (Yellow cattura) FREDERIKUS SIGA gersonsiga3@gmail.com ABSTRAK Kopi (coffea sp) merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya. Kopi berperan penting sebagai sumber devisa, serta menjadi sumber penghasilan bagi petani di Indonesia (Rahardjo, 2012). Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya produktivitas bibit kopi Caturra Kuning akibat keterbatasan unsur hara dalam media tanam. Salah satu alternatif pemecahan masalah adalah pemanfaatan pupuk organik cair (POC) dari kulit buah kopi yang diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi pertumbuhan bibit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC kulit buah kopi terhadap pertumbuhan bibit kopi Caturra Kuning. Penelitian dilaksanakan di Kebun masyarakat Desa Wolomasi, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan konsentrasi POC dan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, panjang akar dan berat akar. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam uji F (ANOVA) dan dilanjutkan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC kulit buah kopi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kopi Caturra Kuning. Perlakuan dosis 120ml/ L air/ tanaman (P4) memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman dengan hasil rerata tinggi tanaman 11,19 pada 20 Hst, 12,94 pada 40 Hst, 14,43 pada 60 Hst, dan 16,27 pada 80 Hst, hasil rerata jumlah daun 3,63 pada 20 Hst, 5,50 pada 40 Hst, 5,94 pada 60 Hst, dan 6,00 pada 80 Hst, dan hasil rerata luas daun 30,16 pada 20 Hst, 35,78 pada 40 Hst, 50,13 pada 60 Hst, dan 306,69 pada 80 Hst, hasil rerata panjang akar 8,95 pada 20 Hst, 15,21 pada 40 Hst, 15,79 pada 60 Hst, dan 17,56 pada 80 Hst, hasil rerata jumlah akar 18,31 pada 20 Hst, 21,88 pada 40 Hst, 27,81 pada 60 Hst, dan 31,19 pada 80 Hst, dan hasil rerata berat akar 0,54 pada 20 Hst, 0,73 pada 40 Hst, 1,05 pada 60 Hst, dan 1,00 pada 80 Hst. Hal ini menunjukkan bahwa POC kulit buah kopi berpotensi menjadi sumber nutrisi organik yang dapat dimanfaatkan dalam pembibitan kopi. Kata kunci : kopi, Pupuk Organik, Kulit Buah, Pembibitan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : kopi, Pupuk Organik, Kulit Buah, Pembibitan
Subjects: C Agroteknologi > Agronomi dan Hortikultura
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 08 Dec 2025 05:36
Last Modified: 08 Dec 2025 05:36
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/4199

Actions (login required)

View Item View Item