FAUSTINA, HARYANTI VIOREKTA (2021) HUBUNGAN ANTARA KEPADATAN RELATIF DAN PERMEABILITAS TANAH UNTUK TANAH DARI WOLOFEO, TOMBERABU 1, ROWOREKE, NANGANESA, KAMPUS 1, DAN GUNUNG IA DI KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, Universitas Flores.
Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy |
|
Text
6 BAB IV.pdf Download (675kB) |
|
Text (BAB V)
7 BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
|
Text
8 LAMPIRAN.pdf Download (298kB) |
Abstract
ABSTRAK FAUSTINA HARYANTI VIOREKTA. Hubungan Gradasi Butiran, Kepadatan Relatif dan Permeabilitas Tanah di Kabupaten Ende (Dibimbing Oleh Veronika Miana Radja dan Indah Wahyuning Tyas). Dalam pekerjaan konstruksi, tanah menjadi bagian dasar dalam membentuk kestabilan struktur bangunan diatasnya. Oleh karena tanah terdiri atas butiran, air dan pori, maka sangat perlu untuk mengetahui jenis tanah, kepadatan relatif tanah dan juga sifat permeabilitas tanah maka perlu adanya penelitian terhadap nilai koefisien permeabilitas tanah. Permeabilitas tanah adalah kemampuan tanah dalam meloloskan air. Dalam penelitian ini sampel tanah dilakukan uji pemadatan tanah standar dan uji permeabilitas tanah asli. Setelah dilakukan uji pemadatan tanah standar dengan variasi kadar air sehingga diperoleh nilai kepdatan tanah maksimal dan kadar air optimal, kemudian dilakukan uji permeabilitas tanah secara contant head. Sampel tanah yang digunakan berasal dari enam lokasi yang berbeda yakni : Kampus 1, Tomberabu 1, Gunung Ia, Nanganesa, Roworeke dan Wolofeo. Dari hasil pengujian dan analisa terhadap berat volume tanah dan permeabilitas tanah maka kepadatan relatif (Rc) dan koefisien permeabilitas (k) dari masing-masing lokasi antara lain : Gunung Ia Rc sebesar 55,49% dan k sebesar 26,87 cm/jam, Nanganesa Rc sebesar 60,59% dan k sebesar 25,31 cm/jam, Kampus 1 Rc 87,31% dan k sebesar 4,24 cm/jam, Tomberabu 1 Rc sebesar 88,65% dan k sebesar 3,63 cm/jam, Roworeke Rc sebesar 92,11 dan k sebesar 3,1% dan Wolofeo Rc sebesar 96,72% dan k sebesar 1,25 cm/jam. Dari hasil pengujian dan analisa terhadap gradasi, kepadatan relative dan permeabilitas tanah menunjukkan bahwa semakin halus fraksi yang terkandung dalam tanah, semakin tinggi tingkat kepadatan relatif (Rc) tanah maka semakin kecil nilai koefisien permeabilitas tanah. Kata kunci : Gradasi, kepadatan relatif dan permeabilitas tanah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Gradasi, kepadatan relatif dan permeabilitas tanah. |
Subjects: | D Teknik Sipil > Teknik Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 07 Apr 2021 05:42 |
Last Modified: | 08 Apr 2021 00:42 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/471 |
Actions (login required)
View Item |