ANALISIS KEBUTUHAN AIR PADA DAERAH PENGEMBANGAN IRIGASI MBAY KIRI KABUPATEN NAGEKEO

VENANSIA, BHA TUE (2021) ANALISIS KEBUTUHAN AIR PADA DAERAH PENGEMBANGAN IRIGASI MBAY KIRI KABUPATEN NAGEKEO. Skripsi thesis, Universitas Flores.

	Text (COVER) 1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7 BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Venansia Bha Tue. 2016 311 222. Analisis Kebutuhan Air Pada Daerah Pengembangan Irigasi Mbay Kiri Kabupaten Nagekeo. Skripsi. 2021. Pembimbing I, Marselinus Y. Nisanson, S.T.,M.T Pembimbing II, Yohanes Meo, S.T.,M.T Kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan salah satu tahap penting dalam perencanaan dan pengelolahan sistem irigasi. Penelitian di laksanakan di daerah irigasi mbay kiri kecamatan aesesa, desa waekokak. Dengan tujuan mengetahui besar kebutuhan air irigasi mbay kiri dengan menggunakan cara konvensional ( KP-01) dan menggunakan software cropwat Untuk daerah irigasi mbay kiri kecamatan aesesa, desa waekokak dengan luas lahan potensialnya sebesar 669 Ha, dan luas lahan fungsional sebesar 113 Ha. Sumber air irigasinya berasal dari bendungan sutami aesesa. Perhitungan dilakukan dengan dua cara yaitu perhitungan dengan cara konvensional dan perhitungan menggunakan software cropwat. Kebutuhan air irigasi dimulai dari awal bulan November menggunakan pola tanam padi- padi. Perhitungan konvensional ( konsep KP-01) kebutuhan air irigasi maksimum ditahun basah sebesar 0,67 l/dtk/ha, ditahun normal sebesar 1.30 l/dtk/ha, dan ditahun kering sebesar 1,39 l/dtk/ha. Dan cara perhitungan cropwat untuk tahun basah sebesarb 0,86 l/dtk/ha, ditahun normal sebesar 0,54 l/dtkha, dan ditahun kering sebesar 1,20 l/dtk/ha. Kebutuhan air irigasi maksimum (KP-01) untuk tahun basah, tahun normal dan ditahun kering terjadi pada awal bulan november dan dengan cara cropwat untuk tahun basah, tahun normal, dan tahun kering terjadi di 10 hari pada bulan november.untuk tahun basah terjadi pada 10 hari terakhir bulanmaret, tahun normal terjadi pada 10 hari terakir di awal bulan januari dan tahun kering terjadi pada 10 hari terakhir di bulan maret. Kata kunci : irigasi, kebutuhan air, cropwat, KP-01

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : irigasi, kebutuhan air, cropwat, KP-01
Subjects:	D Teknik Sipil > Sumber Daya Air
Divisions:	Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	12 Apr 2021 01:15
Last Modified:	12 Apr 2021 01:15
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/486

Actions (login required)

View Item