ANALISIS HASIL PRODUKSI MEBEL DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA UD. BUMI INDAH ENDE

AVELINUS ELEYSON, RAI SANI (2021) ANALISIS HASIL PRODUKSI MEBEL DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA UD. BUMI INDAH ENDE. Skripsi thesis, Universitas Flores.

[img] Text (COVER)
LAPIRAN DEPAN.pdf

Download (772kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf

Download (281kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAKSI NAMA: AVELINUS ELEYSON RAI SANI, NIM : 2014410147, JUDUL SKRIPSI:“ ANALISIS HASIL PRODUKSI MEBEL DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA UD. BUMI INDAH ENDE”, JURUSAN MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS FLORES, PEMBIMBING I, BAPAK LAMBERTUS LANGGA, SE.,M.Sc. PEMBIMBING II, IBU MARIA HERLINA CAROLINDA DUA MEA S.S.,MM. Di era pasar bebas saat ini semua perusahaan di dunia tidak terkecuali di Indonesia dengan giat mempertajamkan strategi bisnis agar dapat bertahan di tengah derasnya kompetisi serta member nilai tambah bagi konsumen baik dari segi manfaat maupun kualitas.UD.Bumi Indah Ende meningkat kualitas produk agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Salah satu unsure pendukung dalam mewujudkan hal tersebut dengan mengeluarkan biaya bahan baku.Penelitian ini bertujuan :Untuk mengetahui ada tidaknya analisis biaya bahan baku terhadap pengendalian bahan baku pada proses produksi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa bahan baku sanga tmempengaruhi terhadap kelancaran proses produksi yaitu dengan diketahui dengan besarnya pembelian yang paling ekonomis atau Economic Order Quantity (EOQ) yaitu sebesar 6.325 unit. Besarnya safety stock 4.260 unit, besarnya persediaan yang harus di pesan kembali atau reorder point yaitu sebesar 8.520 unit besarnya persediaan maksimum sebagai batas persediaan tertinggi 10.585, dan perusahaan menetapkan kebijakan 7 kali pesanan dalam setahun. Bertolak dari penelitian yang di peroleh maka disarankan agar pihak perusahaan harus betul-betul (1) Melaksanakan pengawasan persediaan bahan baku yaitu memperhatikan dengan pembelian secara ekonomis atau Ekonomic Order Quantity (EOQ), besarnya Safey Stock besarnya Reorder Point dan persediaan minimum supaya bahan bakunya tidak mengalami kerusakan. (2) Perusahan harus meningkatkan kerjasama antara bagian pembelian dan pengawasan bahan baku dalam hal ini kepala gudang sehingga dapat diketahui dengan jelas tentang persediaan bahan baku. (3) Untuk pengadaan bahan baku sebaiknya perusahaan menerapkan metode EOQ. Kata kunci:Kebutuhan bahan baku,Kebijakan EOQ dan Kelancaran proses produksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci:Kebutuhan bahan baku,Kebijakan EOQ dan Kelancaran proses produksi
Subjects: A Manajemen > Manajemen Pemasaran
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 28 Apr 2021 05:11
Last Modified: 08 Jun 2021 02:40
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/561

Actions (login required)

View Item View Item