PERANCANGAN SIRKUIT PACUAN KUDA DI KABUPATEN NGADA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR POST MODERN

SIWE LANGA, YOAKIM BERTOLOMEUS (2021) PERANCANGAN SIRKUIT PACUAN KUDA DI KABUPATEN NGADA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR POST MODERN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1 cover - abstrak.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
3 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
8 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB VII)
9 BAB VII - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
10 lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Yoakim Bertolomeus Siwe Langa. 2015320824. Perancangan Sirkuit Pacuan Kuda Di Kabupaten Ngada Dengan Pendekatan Arsitektur Post Modern Fаkultаs Teknik,Universitаs Flores,2021. Emаil : bertto200@gmail.com Pembimbing I : Petrus Jhon Аlfred D.D. , ST.,MT Pembimbing II : Fabiola T.A, Kerong. ST., MT Di Indonesia kuda lebih di kenal sebagai suatu alat transportasi dan alat bantu pertanian, dan kuda dulunya juga dikenal sebagai alat pertahanan dan peperangan. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi yang turun temurun dari jaman kerajaan hingga saat ini. Namun seiring dengan perkembangan zaman, peranan kuda yang semula hanya sebagai alat transportasi sebagian sudah beralih fungsi menjadi kuda olahraga dan kuda pacu. Di Nusa Tenggara Timur ada beberapa daerah yang identik dengan kuda seperti di wilayah Sumba yang identik dengan kuda sandelwod dan kuda sudah menjadi salah satu mas kawin atau belis di hampir semua wilayah di Nusa Tenggara Timur. Di Nusa Tenggara Timur kuda juga di jadikan sebagai kuda pacu. Ada beberapa daerah yang sering melakukan kegiatan pacuan kuda seperti di Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba, Kabupaten Ngada Dan Kabupaten Manggarai namun hanya sirkuit pacuan kuda di Kabupaten Malaka yang sedikit lebih layak letaknya yang berada di pinggir pantai dan fasilitasnya yang sedikit lebih lengkap sedangkan yang berada wilayah lain sangat tidak layak karena masih menggunakan pagar bambu yang membentuk sebuah arena dan fasilitas yang seadanya yang pekerjaanya dilakukan pada saat pegelaran pacuan kuda dimulai beberapa minggu sebelumnya panitia dan tim bergotong royong membuat sirkuit tersebut dengan bahan yang bersifat sementara yaitu bambu dan batang-batang kayu sebagai tiang-tiang di sekeliling sirkuit Mendesain sirkuit pacuan kuda yang bukan hanya untuk olahraga berkuda saja tetapi memiliki sisi komersial yang menghibur dengan fasilitas penunjang yang lengkap. Kаtа kunci : Pacuan kuda, Kabupaten Ngada, Аrsitektur-Ekologis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kаtа kunci : Pacuan kuda, Kabupaten Ngada, Аrsitektur-Ekologis
Subjects: F Teknik Arsitektur > Perancangan Arsitektur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Arsitektur
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 21 Aug 2021 15:55
Last Modified: 21 Aug 2021 15:55
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/797

Actions (login required)

View Item View Item