PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJARAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI DETUSOKO

SI’I, EMILIANA (2021) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJARAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI DETUSOKO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) 1. cover dan abstrak.pdf Download (498kB)
	Text (BAB I) 3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7 BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Emiliana Si’i: “ Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI SMA Negeri Detusoko”. Skripsi. Ende: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores, 2021. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Leraning dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI SMA Negeri Detusoko?. (2) Bagaimana penerapan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai tingkat motivasi belajar sejarah siswa kelas XI SMA Negeri Detusoko sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning. Teori yang digunakan adalah Bruner dalam Dahlan ( 1990) belajar penemuan ( Discovery Learning ) dapat diartikan atau disepadankan dengan proses pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data observasi, angket dan tes. Pembelajaran yang dilakukan secara bertahap yakni tahap perencanaan (planing), pelaksanaan (action), tahap pengamatan (observation) dan tahap refleksi (reflection). Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa sebelum diterapkan model pembelajaran Discovery Learning presentasi belajar siswa 61,76%. Setelah diterapkan model pembelajaran discovery learning pada siklus I dilihat dari hasil pengisian angket kategori tinggi 27 atau 71,1%, kategori sedang 6 atau 15,8% dan kategori rendah 1 atau 2,6% dengan rata-rata 86,9%.%. Sedangkan untuk hasil tes siklus pertama nilai rata-rata 79,85 dengan jumlah siswa yang tuntas 27 orang atau 79,41% dan siswa yang belum tuntas 7 atau 4,85% jadi jumlah keseluruhan peserta didik 34 orang. Pada siklus kedua hasil pengisian angket dengan kategori tinggi 31 atau 88,6%, kategori sedang 3 atau 8,6% dan kategori rendah 0 atau 0%. Pada siklus kedua terjadi peningkatan prestasi belajar siswa yang tuntas 32 orang atau 94,1% dan siswa yang belum tuntas 2 orang atau 0,5%. Jadi jumlah siswa secara keseluruhan 34 orang dengan nilai rata-rata kelas 84,70. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat membantu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Kata kunci: Model Pembelajaran Discovery Learning, Motivasi Belajar Sejarah

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Model Pembelajaran Discovery Learning, Motivasi Belajar Sejarah
Subjects:	L Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	27 Aug 2021 15:49
Last Modified:	27 Aug 2021 15:49
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/1008

Actions (login required)

View Item