RIPO, SELESTINUS GORI (2021) PROSES PENYUCIAN PENGANTIN WANITA DALAM RITUAL RIO WAE PADA MASYARAKAT HOBOREDHU DESA INEGENA KECAMATAN BAJAWA UTARA KABUPATEN NGADA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
Cover dan Abstrak.pdf Download (930kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V Dan Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
lampiran-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Selestinus Gori Ripo. Proses Penyucian Pengantin Wanita Dalam Ritual Rio Wae Pada Masyarakat Hoboredhu Desa Inegena Kecamatan Bajawa Utara Kabupaten Ngada. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Flores Ende, Ende 2021. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses ritual Rio Wae pada masyarakat Hoboredhu desa Inegena Kecamatan Bajawa Utara Kabupaten Ngada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyucian pengantin wanita dalam ritual Rio Wae pada masyarakat Hoboredhu desa Inegena Kecamatan Bajawa Utara Kabupaten Ngada. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang merupakan pendekatan dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang atau perilaku yang diamati melalui pemaknaan unsur unsur bentuk benda atau kegiatan simbol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (a) observasi, (b) wawancara, (c) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rio Wae adalah sebuah tahap dalam sebuah perkawinan adat dimana Rio Wae ini dilaksanakan sebelum Pengantin Wanita hendak masuk rumah pengantin laki-laki atau Sao. Rio Wae memiliki makna diantaranya adalah (1) makna persatuan, (2) makna religi, (3) makna budaya. Makna persatuan dalam ritual Rio Wae untuk mempererat hubungan pengantin wanita dan pengantin laki-laki. Sedangkan makna religi dalam ritual Rio Wae kepercayaan adanya kehadiran roh nenek moyang dimana ketika pengantin wanita tersubut ketika masuk dalam Sao (rumah pengantin laki-laki) dan akan hidup dikelurga pengantin laki-laki tidak mengalami malapetaka. Sedangkan makna budaya dalam ritual Rio Wae merupakan suatu budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur dan terus dari generasi ke generasi dan jika ritual tersebut tidak dibuat oleh keluarga pengantin laki-laki maka akan berdampak pada pengantin wanita. Kata Kunci : Proses, Ritual, Rio Wae, Perkawinan Adat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Proses, Ritual, Rio Wae, Perkawinan Adat |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 28 Aug 2021 03:28 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 03:28 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1017 |
Actions (login required)
View Item |