TINDAKAN PENYIDIK DALAM MENGGUGURKAN TUNTUTAN PIDANA BAGI PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS DI POLRES ENDE)

ADONIA, NESI (2022) TINDAKAN PENYIDIK DALAM MENGGUGURKAN TUNTUTAN PIDANA BAGI PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS DI POLRES ENDE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) 1. COVER DAN LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (508kB)
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 7.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK ADONIA NESI, NIM: 2018111017, TINDAKAN PENYIDIK DALAM MENGGUGURKAN TUNTUTAN PIDANA BAGI PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS DI POLRES ENDE). Pasal 235 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berbunyi: “Jika korban meninggal dunia akibat Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (1) huruf c, Pengemudi, pemilik, dan/atau Perusahaan Angkutan Umum wajib memberikan bantuan kepada ahli waris korban berupa biaya pengobatan dan/atau biaya pemakaman dengan tidak menggugurkan tuntutan perkara pidana”. Permasalahan di dalam penelitian adalah terhadap sopir tindak pidana yang mengakibatkan matinya orang, Penyidik Unit Laka Lantas Polres Ende telah menggugurkan tuntutan pidana meskipun terdapat cukup bukti. Padahal, Pasal 230 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pun telah mengatur dengan amanat sebagai berikut: “Perkara Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diproses dengan acara peradilan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan prosedur wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dipaparkan dengan menggunakan uraian hasil secara sistematis dan logis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa penerbitan SP3 dilakukan dengan alasan kemanusiaan dan adanya kewenangan diskresi kepolisian yang menunjukkan bahwa Penyidik telah melakukan kesalahan dalam menangani perkara ini, serta adanya faktor-faktor antara lain faktor interen yaitu hukum yang mengatur, aparat penegak hukum, dan penegakan hukum. Juga faktor eksteren yaitu keluarga korban tidak menuntut. Kepada Penyidik Unit Laka Lantas Polres Ende disarankan untuk lebih mencermati amanat setiap peraturan perundang-undangan, kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor maupun penumpang disarankan untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas, dan kepada keluarga korban agar menggunakan haknya untuk mengajukan gugatan pra peradilan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Menggugurkan, Tuntutan, Pidana
Subjects:	G Ekonomi Pembangunan > Ekonomi Publik
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	26 Sep 2022 05:08
Last Modified:	26 Sep 2022 05:08
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/1866

Actions (login required)

View Item