PRAKTEK JUAL BELI TANAH HAK ULAYAT MENURUT HUKUM ADAT OLEH MASYARAKAT DI DESA MAUTENDA, KECAMATAN WEWARIA KABUPATEN ENDE

APRILIANA SEKO, TIBO (2022) PRAKTEK JUAL BELI TANAH HAK ULAYAT MENURUT HUKUM ADAT OLEH MASYARAKAT DI DESA MAUTENDA, KECAMATAN WEWARIA KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. COVER & ABSTRAK.pdf

Download (979kB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Apriliana Seko Tibo, NIM: 2018110965. Praktek Jual Beli Tanah Hak Ulayat Menurut Hukum Adat oleh Masyarakat di Desa Mautenda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum -Universitas Flores Ende, Skripsi 2022. Pembimbing I Kosmas Minggu, S.H.,M.Hum, Pembimbing II Hendrikus Haipon, S.H.,M.Hum Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses jual beli tanah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mautenda dari dulu sampai sekarang masih dilakukan menurut hukum adat yang dalam pelaksanaanya hanya dihadiri oleh kepala persekutuan adat/ mosalaki, pembeli dan penjual tanah dalam proses jual beli tanah. Hal ini tentunya berbeda dengan sistem dalam Undang-Undang Pokok Agraria dimana proses jual beli tanah harus melalui pejabat yang berwenang, sehingga pemilik hak atas tanah akan memperoleh sertifikat yang menjadi bukti otentik bahwa dirinyalah yang mempunyai hak atas tanah yang dibelinya. Penelitian bertujuan untuk mengkaji praktek jual beli tanah hak ulayat menurut hukum adat oleh masyarakat adat di Desa Mautenda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, serta mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan masih terjadi praktek jual beli tanah hak ulayat menurut hukum adat oleh masyarakat adat di Desa Mautenda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui wawancara dari responden dan narasumber. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan untuk memperoleh bahan hukum yang bersifat primer, seunder dan tersier. Keseluruhan data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktek jual beli tanah di desa Mautenda, Kecamatan Wewaria sebagian besar terjadi dalam lingkup desa saja, kecuali dalam keadaan yang amat mendesak dan dalam satu lingkup desa tidak ditemukan calon pembeli. Praktek jual beli di desa Mautenda telah memenuhi sifat-sifat hukum adat secara umum yaitu sifat terang, tunai dan riil. Praktek jual beli tanah ini dilakukan dengan pembayaran langsung, lunas maupun dengan tanda. Pembayaran panjar dapat berupa uang maupun dengan barang bergerak. Faktor-faktor yang mempengaruhi masih terjadinya praktek jual beli adalah faktor pendidikan, faktor sosial budaya, faktor komunikasi dan faktor waktu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Praktek Jual Beli, Tanah, Hukum Adat
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Acara
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 26 Sep 2022 05:31
Last Modified: 26 Sep 2022 05:31
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/1868

Actions (login required)

View Item View Item