PROSES IMPLEMENTASI KEMITRAAN KONSERVASI PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL KELIMUTU DI DESA NIOWULA KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

GIDEON ADHI, KURNIAWAN (2022) PROSES IMPLEMENTASI KEMITRAAN KONSERVASI PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL KELIMUTU DI DESA NIOWULA KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) COVER SD ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III PROSES IMPLEMENTASI KEMITRAAN KONSERVASI.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV HASIL FAKTOR-FAKTOR.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK GIDEON ADHI KURNIAWAN, (NIM: 2018111023), “Proses Implementasi Kemitraan Konservasi Pada Kawasan Taman Nasional Kelimutu Di Desa Niowula Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende”. Di Desa Niowula terdapat Kemitraan Konservasi antara Kelompok Swadaya Masyarakat Wolomoni dengan Balai Taman Nasional Kelimutu, kegiatan kemitraan konservasi dilaksanakan dengan pola kemitraan konservasi dalam rangka pemberdayaan dengan bentuk pemberian akses melakukan aktivitas pengelolaan dan pemanfaatan jenis tanaman yang berada di dalam lokasi yang menjadi objek kemitraan konservasi. Permasalahan pokok dalam penulisan skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah proses implementasi kemitraan konservasi antara Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Wolomoni di Desa Niowula dengan Balai Taman Nasional Kelimutu (2) Apa sajakah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses implementasi kemitraan konservasi antara Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Wolomoni di Desa Niowula dengan Balai Taman Nasional Kelimutu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis Empiris. Perolehan data dilakukan melalui teknik wawancara, pengumpulan data dan observasi, data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif. Terdapat 4 faktor penghambat implementasi kemitraan konservasi yaitu: (a) kurang dukungan bagi lembaga kolaborasi multi-pihak; (b) perbedaan kepentingan; (c) manfaat kemitraan konservasi belum bisa dirasakan; dan (d) dinamika masyarakat lokal. Selain faktor penghambat, terdapat 6 faktor pendukung implementasi Kemitraan Konservasi, yaitu : (a) kepemimpinan; (b) komunikasi; (c) perubahan cara kerja dari Balai Taman Nasional Kelimutu; (d) menemukan dan bekerja bersama local champion; (e) dukungan publik dan stakeholder; dan (f) meningkatnya kesadaran masyarakat lokal terhadap kons

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Kemitraan Konservasi, Konflik Tenurial, Pemberdayaan Masyarakat.
Subjects:	H Ilmu Hukum > Hukum Lingkungan dan Tata Ruang
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	27 Sep 2022 05:43
Last Modified:	27 Sep 2022 05:43
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/1874

Actions (login required)

View Item