WILHELMUS MOSA, SEI (2024) INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI DESA LAJAWAJO KECAMATAN MAUPONGGO KABUPATEN NAGEKEO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Wilhelmus Mosa Sei: Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Lajawajo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Skripsi. Ende: Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores, 2024. Penelitian tentang inventarisasi tumbuhan obat tradisonal di Desa Lajawajo telah dilakukan pada Agustus-September 2024 di Desa Lajawajo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis tumbuhan berkhasiat obat di Desa Lajawajo, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, dan cara pengolahan tumbuhan obat. Penelitian menggunakan penelitian survei kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan metode observasi, wawancara dengan masyarakat setempat. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan pemilihan responden dilakukan dengan metode snowball sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian berdasarkan data yang didapatkan ada 36 tumbuhan berkhasiat obat. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat seperti akar, rimpang, umbi, batang, daun, pucuk, getah, buah dan biji. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun sebesar 33,3%. Cara pengolahan tumbuhan obat seperti direbus, ditumbuk, diparut, dibakar, dipanaskan di atas api dan direndam dengan air panas. Cara pengolahan yang paling banyak dilakukan yaitu direbus sebesar 38%. Cara penggunaan seperti diminum, dimakan langsung, dimandi, digosok, ditempel dan di kompres. Cara penggunaan yang paling banyak yaitu diminum sebesar 41,6%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Inventarisasi, Tumbuhan Obat Tradisional, Desa Lajawajo |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 04:29 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 04:29 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3049 |
Actions (login required)
View Item |