ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT BINA USAHA DANA DI LARANTUKA

YOVITA SOMI, WOTAN (2024) ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT BINA USAHA DANA DI LARANTUKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. COVER-ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK YOVITA SOMI WOTAN, 2018 Analisis Sistem Pengendalian Intern dalam Pemberian Kredit Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Bina Usaha Dana di Larantuka. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Flores, Pembimbing I Apriani Marselina, SE.,M.Sc. Pembimbing II Nuraini Ismail, SE., M, Aks. PT Bank Perkreditan Rakyat-Bina Usaha Dana Larantuka adalah salah satu Bank yang mengalami masalah kurang baiknya pengendalian Intern yang disebabkan karena adanya perangkapan tugas antara analisis kredit dan debt collector/remedial sehingga, mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian intern dalam pemberian kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat-Bina Usaha Dana Larantuka analisis data yang digunakan adalah motode deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa PT. Bank Perkreditan Rakyat-Bina Usaha Dana Larantuka, tidak melakukan pemantauan secara berkala terhadap usaha debitur terutama yang berada di luar kota/daerah. Pada struktur organisasi tidak dapat debt collector/remedial sehingga, bagian analisis kredit masih merangkap tugas menjadi debt collector/remedial. Sehingga mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah. Pada struktur organisasi tidak dapat debt collector/remedial. Langkah-langkah yang dilakukan pihak Bank melakukan pemantauan secara berkala terhadap usaha debitur, sebaiknya ada debt collector/remedial sehingga tidak terjadi perangkapan tugas yang dilakukan oleh bagian analisis kredit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pengendalian Intern, Kredit Bermasalah
Subjects: B Akuntansi > Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 01 Apr 2024 05:29
Last Modified: 01 Apr 2024 05:29
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3083

Actions (login required)

View Item View Item