ELIAS THOMAS, RINDA (2025) UPAYA HUKUM BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG ENDE UNIT POTULANDO DALAM MENGATASI KERUGIAN AKIBAT KREDIT MACET NASABAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Upaya Hukum Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ende Unit Potulando Dalam Mengatasi Kerugian Akibat Kredit Macet Nasabah Ditinjau Dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Elias Thomas Rinda, NIM: 2020110471 Penelitian ini berjudul “Upaya Hukum Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ende Unit Potulando Dalam Mengatasi Kerugian Akibat Kredit Macet Nasabah Ditinjau Dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia”. Penelitian ini didasari oleh permasalahan kredit macet yang dialami BRI Unit Potulando, khususnya terkait eksekusi jaminan fidusia sebagai bentuk perlindungan hukum bagi pihak bank. Kredit macet tidak hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga mengganggu stabilitas operasional bank serta menimbulkan persoalan hukum dalam proses penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif-empiris, dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak BRI Unit Potulando untuk mendapatkan gambaran faktual mengenai penerapan Undang-Undang Jaminan Fidusia dalam penyelesaian kredit macet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya hukum yang ditempuh BRI Unit Potulando meliputi penagihan secara langsung, pemberian surat peringatan, gugatan sederhana, hingga eksekusi jaminan melalui pelelangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Namun, pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan, antara lain ketidaksesuaian nilai jaminan dengan jumlah pinjaman, faktor moral dan sosial di masyarakat, serta proses hukum yang sering kali berlarut-larut. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia memberikan dasar hukum yang jelas bagi bank untuk mengeksekusi jaminan fidusia, namun efektivitas penerapannya masih menghadapi berbagai kendala teknis, sosial, dan yuridis. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan profesionalitas, analisis agunan yang lebih cermat, serta reformasi prosedur hukum agar penyelesaian kredit macet dapat berjalan lebih efektif, adil, dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak. Kata kunci: Kredit Macet, Jaminan Fidusia, Upaya Hukum.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Kredit Macet, Jaminan Fidusia, Upaya Hukum. |
| Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | perpus takaan uniflor |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:59 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:59 |
| URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/4177 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
