MAKNA RITUAL ADAT “TUNO MANUK” DI DESA DEMONDEI KECAMATAN WOTAN ULUMADO KABUPATEN FLORES TIMUR

BRIGITA, JULIANTRISNY USFUNAN (2021) MAKNA RITUAL ADAT “TUNO MANUK” DI DESA DEMONDEI KECAMATAN WOTAN ULUMADO KABUPATEN FLORES TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Flores.

[img] Text (COVER)
1 KOVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB) | Request a copy
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK BRIGITA JULIANTRISNY USFUNAN: Makna Ritual Adat “Tuno Manuk” Di Desa Demondei Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Flores, Pembimbing I Dentiana Rero, S.Pd.,M.Pd dan pembimbing II Josef Kusi, S.Pd.,M.Pd Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah proses pelaksanaan ritual adat Tuno Manuk dalam sistem kepercayaan masyarakat di Desa Demondei Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur dan2) Apa makna ritual adat Tuno Manuk bagi kehidupan masyarakat di Desa Demondei Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur ? Tujuan dalam Penelitian ini adalah: Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual adat Tuno Manuk dalam sistem kepercayaan masyarakat di Desa Demondei Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur. Dan untuk mengetahui makna yang terdapat dalam ritual adat Tuno Manuk dalam sistem kepercayaan masyarakat di Desa Demondei Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur. Teori yang digunakan adalah Religi dengan tokoh pengagasnya adalah Preusz, yang mengemukakan bahwa: pusat dari setiap sistem religi dan kepercayaan didunia ini adalah ritus dan upacara. Metode yang digunakan adalah: penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah para informan, baik informan kunci maupun informan pendukung yang berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data sebagai berikut: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni: 1) proses pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 3) verifikasi atau penarikan kesimpulan, dimana penulis menguraikan atau menjelaskan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses Pelaksanaa ritus Tuno Manuk merupakan momen untuk menjalin kembali solidaritas, rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara sesama khususnya diantara anggota keluarga dalam suku. Sedangkan makna dari ritual Tuno Manuk ini diyakini oleh masyarakat Desa Demondei adalah pertemuan antara orang-orang yang masih hidup dengan roh para leluhur dan wujud tertinggi, sekaligus menjadi simbol kehadiran dan tempat untuk berkomunikasi dengan wujud tertinggi melalui perantaraan dengan nenek moyang. Kesimpulanya bahwa: Tuno Manuk juga sebagai sebuah penghormtan kepada Rera Wulan Tanah Ekan dapat dimengerti sebagai suatu upacara untuk mempersembahkan hasil panen selama setahun, suka duka, kebahgiaan dan kehidupan yang telah berlalu, dan memohon pernyertaan serta perlindungan untuk hari hidup selanjutnya kepada Wujud Tertinggi dan Para Leluhur. Kata Kunci: Proses dan Makna Ritual Adat (Tuno Manuk)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Proses dan Makna Ritual Adat (Tuno Manuk)
Subjects: L Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 12 Apr 2021 06:11
Last Modified: 12 Apr 2021 06:11
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/497

Actions (login required)

View Item View Item