FUNGSI RITUAL ETU (TINJU ADAT) PADA MASYARAKAT BOANIO DI DESA OLAIA KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO

LEONARDUS, RINO METAK (2021) FUNGSI RITUAL ETU (TINJU ADAT) PADA MASYARAKAT BOANIO DI DESA OLAIA KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO. Skripsi thesis, Universitas Flores.

[img] Text (COVER)
cover.pdf

Download (387kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V dan daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB) | Request a copy
[img] Text
lampiran.pdf

Download (353kB)

Abstract

ABSTRAK Leonardus Rino Metak 2013240734, Fungsi Ritual Etu (Tinju Adat) Pada Masyarakat Boanio Di Desa Olaia Kecamata Aesesa Kabupaten Nagekeo. Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores, Ende, 2021. Pembimbing I Dentiana Rero, S.Pd., M.Pd dan Pembimbing II Josef Kusi, S.Pd., M.Pd Permasalahan yang diangkat peneliti adalah Bagaimana proses upacara ritual etu pada masyarakat Boanio Di Desa Olaia Kecamata Aesesa Kabupaten Nagekeo? apa fungsi ritual etu pada masyarakat Boanio Di Desa Olaia Kecamata Aesesa Kabupaten Nagekeo?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural yang digagas oleh Emile Durkheim yang menegaskan bahwa teori fungsionalisme struktural berlandasakan masyarakat yang mana masyarakat dalam hal ini merupakan sisitem yang kompleks yang terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan dengan saling tergantung, dan setiap bagian saling berpengaruh secara signifikan terhadap bagian-bagian lainnya. Dari pernyataan tersebut dapat ditafsirkan bahwa konektivitas antar individu maupun individu dengan kelompok ataupun antar kelompok memberikan dinamika sehingga terjadi relasi dalam jaringan tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di desa Olaia Kecamata Aesesa Kabupaten Nagekeo. Subjek yang dipilih adalah masyarakat Boanio. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan : reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi serta kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ritual etu ada 3 tahap yaitu pra upcara, upacara inti, dan penutup. Upacara ritual etu dilaksanakan selama 4 hari yaitu pada bulan Juli. Ritual etu dilakukan sekali dalam setahun. Sedangkan fungsi ritual etu ada 2 yakni ungkapan syukur dan menjalin harmonisasi serta ikatan dalam keluargaan. Maka peneliti menyimpulkan bahwa ritual etu merupakan ritual yang harus di adakan oleh masyarakat Boanio untuk melakukan syukuran kepada leluhur sebagai ucapan terima kasih serta menghormati dan menghargai arwah para leluhur, dan juga ritual tersebut yang dianggap sakral. Kata Kunci: Fungsi, ritual etu, masyarakat Boanio.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Fungsi, ritual etu, masyarakat Boanio.
Subjects: L Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 14 Apr 2021 03:03
Last Modified: 14 Apr 2021 03:03
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/519

Actions (login required)

View Item View Item