MURYATI, EMILIA FERTITIN (2021) SEMIOTIKA DALAM UPACARA CIKOP LE’AS PADA MASYARAKAT DESA WAE BANGKA KECAMATAN LEMBOR KABUPATEN MANGGARAI BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. KOVER DAN ABSTRAK.pdf Download (583kB) |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Emilia Fertitin Muryati. NIM. 2017220027. Semiotika Dalam Upacara Cikop Le’as Pada Masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. FKIP Universitas Flores, Ende, 2021. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk semiotika dalam upacara cikop le’as Pada Masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat? (2) Bagaimanakah makna semiotika dalam upacara cikop le’as pada Masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat? Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menemukan dan mendeskripsikan semiotika dalam upacara cikop le’as pada Masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggrai Barat. (2) untuk menemukan dan mendeskripsikan makna semiotika dalam upacara cikop le’as pada Masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode otoritas. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi, teknik simak slibat bebas cakap, teknik pancing dan teknik dokumentasi. Data dan sumber data. Teori yang digunakan teori semiotika. Hasil penelitian tentang semiotika dalam upacara cikop le’as pada Masyarakat Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat memiliki bentuk semiotika. Bentuk tersebut terdiri dari beberapa bentuk yaitu sebagai berikut: (1) manuk lalong bakok, (2) towe/lipa, (3) cerek, (4) piring dan sendok, (5) sepa, (6) tuak, (7) seng, (8) loce. Makna terdiri dari (1) Makna kesucian, (2) Makna perlindungan, (3) Makna petunjuk, (4) Makna kekuatan, (5) Makna simbolis, (6) Makna persaudaraan, (7) Makna permohonan, (8) Makn kehidupan. Kata kunci : upacara cikop le’a
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : upacara cikop le’a |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 00:56 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 00:56 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/851 |
Actions (login required)
View Item |