REBO ONA, KRISTIANUS (2021) TUTURAN ADAT DALAM UPACARA RIDO FERA PADA MASYARAKAT DESA NAGERAWE KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
0.0 lampiran depan.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
0.2 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
0.3 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
0.4 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
0.5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
0.6 BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
0.7 lampiran belakang.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK KRISTIANUS REBO ONA. NIM. 2014221188. Tuturan adat dalam upacara Rido Fera pada masyarakat Desa Nagerawe Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores, Ende, 2021. Email : Chrisrebo91@gmail.com. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk dan makna yang terkandung pada tuturan adat dalam upacara Rido Fera pada masyarakat Desa Nagerawe Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan tentang bentuk dan makna tuturan adat dalam upacara Rido Fera pada masyarakat Desa Nagerawe Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode deskriptif kualitatif melalui wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sastra lama dan teori linguistik kebudayaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kebahasaan yang terdapat dalam upacara Rido Ferapada masyarakat Desa Nagerawe Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo terdiri dari (1) kata ulang, (2) ungkapan tradisional, (3) metafora, (4) nama tempat atau lokasi, dan (5) kata penunjuk. Terdapat pula makna, seperti (1) makna budaya, (2) makna religious, dan (3) makna sosial. Sedangkan fungsinya, terdiri dari (1) fungsi ekspresif, (2) fungsi interaksional, (3) fungsi informative, dan (4) fungsi estetik. Kata kunci: tuturan adat, bentuk, makna, linguistik kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: tuturan adat, bentuk, makna, linguistik kebudayaan. |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 03:54 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 03:54 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/868 |
Actions (login required)
View Item |