VALENTINE SOMI, HURINT (2022) KEWAJIBAN PENDUDUK UNTUK MELAPORKAN SETIAP KELAHIRAN KEPADA PENJABAT PENCATATAN SIPIL DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Studi Di Desa Niramesi, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
COVER SAMPAI DAFTAR ISI.pdf Download (477kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V SAMPAI DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi Adalah “Kewajiban Penduduk Untuk Melaporkan Setiap Kelahiran Kepada Penjabat Pencatatan Sipil Di Tinjau Dari Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi Kependudukan (Studi Di Desa Niramesi, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende). Sesuai pasal 27 Ayat 1 Undang- Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 yang menyatakan” setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksanaan di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 (enam puluh hari) sejak dilahirkan. Namun penduduk di Desa Niramesi masi terdapat beberapa keluarga yang melahirkan anak namun belum melaksanakan kewajibanya melaporkan kelahiran anak kepada instansi penjabat pencatatan sipil. Bagaimanakah kewajiban penduduk di Desa Niramesi dalam melaksanakan kewajiban untuk melaporkan setiap kelahiran kepada penjabat pencatatan sipil serta faktor- faktor yang menyebabkan penduduk di Desa Niramesi belum melaksanakan kewajiban. Pendekatan penelitian ini menggunakan yuridis normatif yaitu mengaji kewajiban penduduk melaporkan setiap kelahiran anak ditinjau dari UndangUndang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Hasil penelitian di Desa Niramesi telah ditemukan anak yang dilahirkan dari tahun 2018-2021 terdiri dari 12 anak laki-laki dan 9 anak perempuan sehingga jumlah semuanya 22 anak. Yang sudah dilaporkan orangtuanya kepada penjabat pencatatan sipil sejumlah 6 orang sehingga anak tersebut memiliki akta kelahirkan sedangkan yang belum dilaporkan kelahiran 16 anak oleh orangtuanya tersebut belum memiliki akta kelahiran. Maka dapat disimpulkan bahwa penduduk atau orangtua di Desa Niramesi masi lalai dalam melaporkan setiap kelahiran anak. Faktor- faktor yang menyebabkan penduduk di desa Niramesi belum melaporkan anaknya kepada penjabat pencatatan sipil adalah kurangnya sosialisasi, faktor kesadaran hukum berkurang, faktor ketidaktahuan penduduk, faktor kesibukan dan faktor kelalaian. Oleh karena itu perlu melakukan sosialisasi agar masyarakat di Desa Niramesi melaksanakan kewajiban untuk melaporkan setiap kelahiran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Administrasi, Akta Kelahiran Dan Penduduk |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Acara |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 05:11 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 05:11 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1713 |
Actions (login required)
View Item |