GAUDENSIA, NUNE (2022) PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM FILM LAYANGAN PUTUS EPISODE SATU SAMPAI EMPAT DI CHANEL WeTV. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
KOFER SKRIPSI NUNE.pdf Download (797kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Gaudensia Nune. Nim. 2018220846. Penggunaan Bahasa Gaul dalam Film Layangan Putus Episode satu sampai episode empat. Skripsi. Ende. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores Ende 2022 Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menggambarkan penggunaan bahasa gaul dalam film Layangan Putus episode satu sampai episode empat. Rumusan masalah yang di angkat dari penulisan ini adalah (1) bagaimanakah bentuk bahasa gaul dalam film Layangan Putus episode satu sampai episode empat? (2) bagaimanakah makna dari bahasa gaul dalam film Layangan Putus episode satu sampai episode empat? dengan tujuan khusus yaitu (1) menemukan dan mendeskripsikan bentuk bahasa gaul dalam film Layangan Putus episode satu sampai empat (2) menemukan dan mendeskripsikan makna bahasa gaul dalam film Layangan Putus episode satu sampai empat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. pendekatan kualitatif ini dengan mempertimbangkan bahwa data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan kata kata verbal tanpa angka-angka. Teori yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat bentuk bahasa gaul, yaitu bentuk interferensi fonologi, seperti penghilangan fonem, contohnya “emang yang dapat dibakukan menjadi memang” perubahan fonem, contohnya “seneng yang dapat dibakukan menjadi senang” dialek Jawa contohnya engga yang dapat dibakukan menjadi tidak” dan campur kode contohnya oke kitalet’s go dengan bahasa Indonesia ayo pergi yang bermakna meninggalkan suatu tempat untuk menuju ke tempat lain. Kata kunci: Film, Layangan Putus, Bahasa Gaul, penghilangan, perubahan, campur kode
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Film, Layangan Putus, Bahasa Gaul, penghilangan, perubahan, campur kode |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 07:07 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 07:07 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1965 |
Actions (login required)
View Item |