FRANSISKA LINDA, GHAWA (2022) PERKAWINAN LARI IKUT (PARU DHEKO) DALAM PRESPEKTIF HUKUM ADAT LIO DI DESA KURULIMBU, KECAMATAN NDONA TIMUR, KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (626kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V & Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN&CHEK PLAGIARISME TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK FRANSISKA LINDA GHAWA, NIM :2018110865, “PERKAWINAN LARI IKUT (PARU DHEKO) DALAM PERESPEKTIF HUKUM ADAT LIO DI DESA KURULIMBU KECAMATAN NDONA TIMUR KABUPATEN ENDE” Yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah masih ada praktek perkawinan lari ikut (paru dheko) di desa Kurulimbu kecamatan Ndona Timur kabupaten Ende. Jenis perkawinan ini menyimpang dari peraturan dalam hukum adat Lio yang menjadi pedoman bagi masyarakat adat setempat. Mosalaki yang memegang peran dalam penyelesaian masalah adat tidak tegas dalam memberikan sanksi yang menyebabkan praktek perkawinan lari ikut ini masih terus terjadi di desa Kurulimbu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perespektif hukum adat lio dalam perkawinan lari ikut (paru dheko) dan faktor-faktor yang menyebabkan sehingga terjadinya perkawinan Lari Ikut (paru dheko) pada masyarakat Lio kususnya di Desa Kurulimbu. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data, dilakukan dengan prosedur wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Analisis data mengunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dipaparkan dengan menggunakan uraian hasil secara sistematis dan logis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa secara perspektif hukum adat Lio, eksistensi perkawinan lari ikut (paru dheko) di desa Kurulimbu kecamatan Ndona disebabkan oleh kurang tegasnya Mosalaki dalam menegakan sanksi adat terhadap para pelaku paru dheko serta mindset masyarakat adat yang menganggap jenis perkawinan ini sebagai bagian dari tradisi mereka. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan lari ikut di wilayah itu adalah: tidak direstui oleh kedua orang tua, perbedaan status sosial, hamil di luar nikah, faktor ekonomi, dan kurang tegasnya sanksi dari Mosalaki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Hukum Adat, Perkawinan Lari Ikut (Paru Dheko), Adat Lio Mosalaki |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 03:31 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 03:31 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1988 |
Actions (login required)
View Item |