PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH LEMPUNG DI KELURAHAN LAPE, KECAMATAN AESESA, KABUPATEN NAGEKEO

EUGENIUS, TALO (2022) PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH LEMPUNG DI KELURAHAN LAPE, KECAMATAN AESESA, KABUPATEN NAGEKEO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) 1 COVER-ABSTRAK.pdf Download (933kB)
	Text (BAB I) 3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Eugenius Talo, NIM. 2018310993 Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanis Tanah Lempung Di Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil. 2022. Pembimbing Ir. Veronika Miana Radja, S.T.,M.T. Tanah lempung didaerah Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo merupakan tanah yang berbutir halus dan pada umumnya mempunyai plastisitas yang tinggi, permeabilitas sangat rendah dan mempunyai daya dukung yang rendah. Peningkatan stabilitas tanah lempung dapat dilakukan dengan berbagai macam cara perbaikan tanah antara lain, penambahan bahan aditif fly ash dengan kadar tertentu, agar tanah benar-benar padat, kuat dan stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat fisik dan mekanis tanah lempung Tanah lempung didaerah kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, menurut sistem klasifikasi AASHTO termasuk dalam kelompok A-7-5 yaitu tanah lempungan dengan index plastisitas (PI) < LL-30, = 23,05%, yang mempunyai sifat sedang sampai dengan buruk, sedangkan menurut sistem klasifikasi USCS termasuk dalam kelompok CH yaitu jenis tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung ekspansif. Nilai index plastisitas terhadap variasi campuran mengalami penurunan ketika ditambah fly ash yaitu dari index plastisitasnya 23,05% sampai 17,70%. Hal ini menunjukan bahwa tanah lempung ketika ditambah fly ash, sifat keplastisitasan semakin berkurang, namun tidak sampai merubah sifat tanah aslinya. Pada pengujian berat jenis (specific grafity) tanah, nilai dari berat jenis mengalami peningkatan setelah penambahan fly ash yaitu dari 2,312 sampai dengan 2,981. Pada pengujian berat volume tanah, baik tanah asli maupun tanah yang dicampur fly ash, mengalami peningkatan pada variasi campuran 5 % sebesar 1,44 gr/cc selanjutnya mengalami penurunan dari 10% sampai dengan 20% sebesar 1,32 gr/cc. Berdasarkan pengujian tanah lempung dicampur dengan fly ash mengalami kenaikan nilai CBR pada variasi campuran 5% selanjutnya pada variasi campuran 10%,15% dan 20% nilai CBR mengalami penurunan, tetapi tetap meningkat nilai CBRnya jika dilihat dari CBR tanah asli.Dengan demikian stabilisasi tanah lempung dengan menggunakan fly ash dikategorikan baik karena terjadi kenaikan nilai CBR setelah jumlah fly ash ditambahkan .

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Tanah lempung, Fly ash,CBR, Nagekeo.
Subjects:	D Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions:	Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	01 Nov 2022 03:16
Last Modified:	01 Nov 2022 03:16
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/2087

Actions (login required)

View Item